Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Kehidupan dari Met Gala 2021

16 September 2021   09:35 Diperbarui: 16 September 2021   21:15 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber photo: GettyImgaes/Theo wargo/wolipopdetik.com

Proses memang penuh dengan  lika-liku kehidupan yang membuat kita terjatuh dan tertati-tati demi meraih impian, namun tentunya kita harus percaya bahwa dengan menghadapi proses tersebut adalah jalan tepat untuk meraih impin dan kesuksesan.

Proses harus disikapi dengan bijak, kita nikmati proses secara tahap demi tahap, dengan mentalitas juara yang dibangun dari kerangka , sabar, kerja keras, pantang menyerah,yakin sampai ketujuan, tanpa sikap kesabaran dan pantang menyerah maka mustahil kita bisa keluar menjadi pemenang, karena proses tidak akan pernah menghianati hasil.

Demikianlah yang dirasakan saat ini para selebritas dunia yang tampil pada Met Gala 2021, mereka sudah berada pada puncak kesuksesan setelah melewati proses yang terkadang mereka jumpai yang namanya penolakan, hinaan bahkan pandangan sinis, serta hati yang terluka, namun mereka yakin semuanya akan baik-baik saja selama kita tidak menyerah pada kegagalan.

Sebagai penutup tulisan ini saya kutip kata bijak "segala sesuatu akan menunggu tiba, pada waktunya. Tak ada matahari terbit sebelum waktunya, tunggulah segalah apa yang menjadi milikmu ,akan datang kepadamu" Maulana Jalaluddin Rumi.

Salam bahagia......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun