Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menikmati Proses maka Hasilnya Pasti

11 Mei 2021   10:38 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:43 2664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Semua yang anda harapkan dalam hidup ini tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa kehadiran sesuatu yang  bernama "Proses"." Ajibon 1982

Ibadah Puasa Ramadan akan segera berlalu,waktu yang bergulir kini hanya meninggalkan satu hari kedepan yang tak ebih dari 24 jam maka kita akan memasuki hari kemenangan yakni Idul Fitri, namun tentunya kita berharap Ramadan tak lepas begitu saja, banyak hal yang bisa dipelajari dari Ramadan tentunya bagi mereka yang Berpikir.

Sebelum kita digembleng dengan yang namanya puasa, yang merupakan sebuah perintah Tuhan yang bukan hanya ditujukan pada ummat manusia saat ini namun hal tersebut juga telah diberlakukan bagi ummat-ummat sebelumnya, dari sini kita biasa belajar bagaimana Puasa ini adalah suatu hal yang sangat Fundamental yang Tuhan Berikan Perintahkan kepada ummat manusia sehinggah mampu Menjadi Pribadi yang terbaik.

Puasa adalah wadah terbaik untuk melakukan perubahan dalam waktu 30 hari, karena sejatinya perubahan memang membutuhkan waktu, Puasa menjadi tempat untuk menggembelng bagaimana kita mampu menjadi pribadi yang mampu mengontor diri dan menguasai diri sendiri, seperti yang dikatakan Rhenald Kasali dalam Bukunya Self Driving bahwa manusia sejati sejak dilahirkan memiliki  kendaraan untuk mencapai tujuannya dan kendaraannya tersebut bernama "Self" ya dirinya sendiri segalah pencapaian dan harapan semuanya bisa dicapai dengan mengarahkan segala potensi yang dimiliki maupun yang belum dimiliki.

Ramadan melalui Puasa selama 30 hari telah mengajarkan sebuah pembelajaran yang berharga, salah satunya yang bisa kita petik adalah "Menikmati Proses", Puasa adalah sebuah perjalan yang sejatinya mengajarkan kita untuk belajar dalam menikmati proses,

Karena sejatinya dalam kehidupan kita memilik harapan dan impian, Cita, prestasi, kesuksesan, kekeyaan, jabatan, semua hal tersebut tentunya hanya bisa dicapai dan diwujudkan menjadi Nyata jika kita memiliki keinginan kuat dalam bentuk komitmen dan Usaha yang tiada henti, namun harus disadari mewujudkan sebuah harapan butuh yang namanya pengorbanan baikdalan bentuk waktu, Financial tenaga dan lainnya

Tidak ada tercipta sebuah pencapaian yang gemilang tanpa adanya pergorbanan yag terkadang disertai dengan deraian keringat dan air mata, jatuh bangun berhadapan dengan kegagalan , fitnah, cacian dan remehan dari ornag lain sudah menjadi bumbu kehidupan dalam mengejar kesuksesan.

Semua hal tersebut tentunya harus dihadapi karena semua hal tersebut adalah proses, menikmati proses, karena kesuksesan tidka pernah menghasilkan hasil namun kesuksesa lahir dari proses hasil, dan proses tidak akan pernah menghianati yang namanya hasil.,seperti ulat yang menjadi kepompong sebagai bentuk proses yang harus dilaluinya untuk menjadi kupu-kupu yang indah, dari mahluk yang bernama ulat yang dianggap menijijikkan hinggah menjadi Kupu-kupu yang sangat disenangi manusia.

Puasa mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang senantiasa menghargai sebuah proses dan konsisten untuk tetap melewati setiap proses hinggah sampai pada waktu dan tempat yang ditujuh, Proses Puasa kita muai saat imsak setelah makan shubuh kita kemudian mulai melaksanakan  puasa tidak hanya menahan dahaga dan rasa lapar namun berusaha untuk mengendalikan emosi termasuk alat panca indra yang kita miliki mulai mata, telingah, ucapan.

Semuah hal tersebut kita lakukan hinggah menuju waktu dan saat yang ditentukan yakni saat ketika bedug dan kumandnag adzan mulai terdengar dari surau mesjid pertnada saat Maghrib telah tiba yang menunjukkan saatnya waktu berbuka puasa, saat berbuka puasa inilah yang begit terasa nikmat, karena sejatiya kita telah berjuang melalui proses dan menikmatinya maka hasilnya pun terasah kita mampu melaksanakan puasa seharian, perasaan bahagia begitu terasah sekali, demikianlah pencapaian kesuksesan butuh sebuah proses untuk mencapainya, termasuk didalamya berusaha untuk tetap memiliki komitmen dan kejujuan.

Sebagai penutup tulisan ini saya tutup dengan kata bijak " Jangan pernah membandingkan diri anda dnegan orang lain, namun yakinah pada diri anda karena sejatinya bunga tidak mekar dalam waktu bersamaan" Ajibon 1982

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun