Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyuluh Anti Korupsi Itu adalah Ibadah

26 Maret 2021   16:29 Diperbarui: 26 Maret 2021   16:35 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerjalah dengan Niat semata hanya untuk Ibadah Kepada Sang Pencipta, maka hatimu akan menjadi seluas semesta dan ilmumu akan sedalam samudra" Ajibon-1982 "

Sesungguhnya sejatinya ketika engkau bekerja hanya untuk uang semata maka hakikatnya engkau belum menemukan kebahagiaan sejati, menjadi penyuluh anti korupsi bisa dikatakan adalah sebuah jalan yang menentang dan terbentang didepan mata.

Menjadi penyuluh anti korupsi adalah sebuah pilihan hidup yang engkau pilih menuju pada jalan yang berbeda, Penyuluh anti korupsi jalan membentang menujuh pada upaya mencapai hakikat beridirinya Negara yakni mengantarkan rakyat kepada salah satu tujuan mulianya yakni menuju pada kemakmuran.

Menyuluh anti korupsi adalah sebua seni, karena menyuluh mengajarkan penyuluh sebuah keterampilan yakni kemampuan untuk berdiri didepan umum dan memfasilitasi peserta yang hadir untuk tak sekedar mentransfer pengetahuan namun harus mampu menyadarkan peserta dan utamanya kemampuan untuk mencegah dirinya dari perilaku korupsi.

Penyuluhan anti korupsi bisa dikatakan sukses jika kemudian peserta yang mengikuti penyuluhan tersebut merasakan manfaat dalam kehidupannya yang tidak hanya menyentuh pada tataran pengetahuan semata namun lebih kepada attitude yang berdampak pada perubaha perilaku.

Perubahan sikap atau perilaku menjadi positif adalah tujuan tertiggi dari sebuah proses pembelajaran, kesuksesan penyuluhan anti korupsi semuanya sangat tergantung dari Penyuluh anti korupsi itu sendiri, kemampuan untuk mengelolah dengan baik teknik pembelajaran Anti Korupsi maupun integritas akan sangat menentukan keberhasilan proses Pembelajaran.

Dan seorang Penyuluh Anti Korupsi dalam mengemban amanah dan melaksanakan tugas muliah ini, haru memiliki sikap postif inilah yang dimaksud dengan The Power Of Positive Attitude, salah satu positif Attitude tersebut adalah kemampuan seornag penyuluh untuk menerapkan Prinsip dalam mindsetnya bahwa Bekerja adalah ibadah.

Siapapun anda, apapun profesi anda sata ini baik seorang penyuluh anti korupsi maupun berprofesi bukan sebagai penyuluh anti korupsi maka didalam melaksanakan tugas harus memiliki mindset bahwa semuah yang ada lakukan adalah ibadah ,semuanya dilakukan dan dikerjakan dengan senang hati sebagai bagian dari pendekatan hidup kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ketika kita menerapkan dalam pola pikir bahwa bekerja adalah ibadah maka dnegan dmeikian kita mampu menyelami hakikat kehidupan bahwa bekerja adalah sebuah jalan  pendekatan kepada Tuhan.

Bekerja dengan mindset ibadah, maka sesungguhnya akan membuat hati menjadi lapang, bebas dari nafsu harta, tahta dan cinta, karena ketika kita bekerja dengan ibadah maka yang kita harapkan hanya Ridho semata dari sang pencipta.

Bekerja dengan niat sebagai ibadah akan memuat pekerjaan yang kita lakukan senantaisa penuh dengan keikhlasan bebas dari berbagai dogma dan kepentingan yang terkadang terbersik dalam jiwa yang memuat kita melupakan jalan kebenaran dan menggadaikan nurani demi meraih kemilau dunia.

Sebagai penutup tulisan ini saya kutip kata bijak " Bekerja sungguh-sungguh akan menghasilkan harapan yang benar-benar terwujud dibalik tetesang keringat Kerja-keras" Ajibon-1982

Salam Kebahagiaan

Edi Abdullah/PAK 915.1.00057 2018

Widyaiswara LAN RI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun