Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Novel Terbaik Tampusissi Karya Edi Abdullah

19 Maret 2021   15:18 Diperbarui: 19 Maret 2021   15:23 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Buku adalah Legacy Menujuh Pada Keabadian"Ajibon 1982

Tampusissi adalah kisah Legenda dari timur yang sudah menjadi Urban Legend yang terus menjadi cerita rakyat, Sososk Tampusissi menjadi mahluk yang sangat ditakuti yang menghuni hutan belantara, Novel Tampusissi yanf merupakan hasil Karya Edi Abdullah, mengajak kita untuk melihat Legenda ini secara dalam.

Tampusissi menjadi momok yang sangat menakutkan, ketika engkau dalam dekapannya maka seolah nafas akan terhenti, tulang beleluang menjadi Remuk, tidak ada kesempatan lagi untuk meloloskan diri dan menghirup udara kebebasan, Tampussissi menjadi pemburu yang memiliki ketenangan yang tajam dan mematikan setiap saat.

menyerang disaat tenang, lengah sedikit kematian menerjang, tidaa ada ampun bagi mangsanya, jantung akan berhenti berdetak menjadi pertanda awal untuk melahap mangsanya, Tampusissi adalah legenda yang tentuya hadir dizama modern saat ini.

Tampusissi adalah cerita rakyat yang tentunya harus tetap dijaga dan dilestarikan, Novel ini menjadi awal untuk terus merawat kekayaan yang diwariskan dari leluhur. Buku tentunya harus diapresiasi sebagai salah satu cara untuk tetap membuat eksis legenda-legenda masyarakat agar tetap terawat sepanjang sejarah ditengah gempuran peradaban lainnya.

Dalam Nobel ini mengisahkan perjuangan berat `yang harus dilakoni oleh Puang Makka dan puang H Runtau untuk membawah masyarakat desanya dalam melakukan eksodus demi menghindari petaka dan korban jiawa yang besar, namun apa jadinya ekspdus tidak menyeesaikan masalah yang ada justru sebaliknya menjadi musiba, ikutilah kisah selanjutnya dalam Novel Mega Karya ini Tampusissi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun