Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menciptakan Kebahagiaan Sejati di Dalam diri

15 Februari 2021   06:01 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:43 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi: healtkompas.com

"Kebahagaiaan itu dapat anda ciptaan melalui dirimi sendiri"Ajibo 1982

Semangat Pagi para pembaca yang budiman yang saya cintai, pada kesempata ini kita akan membahas tentang bahagia, menjadi bahagia hak siapapun ,siapapun anda. anda dapat mencari yang namanya kebahagiaan, kebahagiaan adalah sebuah rasa yang berjuta makna yang hanya mampu dirsakan ketika kita berselimut kebahagiaan itu sendiri.

Berbagai kejahatan terjadi seperti Fitnah,menyebar kebencian, Hoax, apalagi Korupsi,hal tersebut terjadi karena bisa saja individu yang bersangkutan belum menemukan makna kehidupan dan kebahagiaan sejati, orang yang lebih sibuk memenuhi hidup dengan kebencian pada sesama adalah sebuah sign bahwa yang bersangkutan belum memahami kebahagiaan sejati.

Justru sebaliknya dia merasa senang ketika mampu melukai perasaan orang lain , merasakan kepuasan ketika sukses menebarkan kebencian dan menganggap dirinya menang dalam pertempuran tersebut,

Individu yang bahagia adalah individu yang senantiasa menjalani hidupnya dengan penuh makna, memaknai kehidupan untuk melakukan sesuatu yang lebih bermakna, berbuat baik antara sesama manusia, mengiasi diri dengan dengan sikap kepedulian yang tinggi terhadap sesama, saling membantu ,saling menolong dan menyangi adalah tanda dari individu yang memiliki kebahagiaan .

Bahagia bisa juga diciptakan dengan merasakan syukur, bersyuurah setiap saat apapaun yang anda alami, apapun yang anda rasakan maka railah kebahagiaan dengan senantiasa bersyukur

Beryukur dengan apapun kondisi yang ada pada saat ini akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan hidup sejati, merasakan setiap momentum kehidupan dengan penuh makna, menyadari dan mensyukuri anugrah pemberian Tuhan Yang Maha Esa, bersyukur adalah momentum untuk terus mengucapkan dan meresapi kalimat pujian yang terus keluar dari lisan kepada sang Pencipta.

Bersyukur akan lebih mudah dicapai ketika anda memfokuskan perhatian anda kepada apa yang sudah anda dapatkan, semua anugrah dari sang pencipta yang teah diberikan kepada anda, mulai dari nikmat kesehatan, waktu yang lapang, keluarga, pekerjaan, keuangan, semua hal tersebut wajib kita syukuri .

Karena sejatinya ketika anda terus bersyukur maka nikmat melimpah akan terus anda dapatkan dari sang pencipta, itulah kebahagiaan, yakni kebahagiaan sejati ketika jiwa dan raga mampu menyatu dalam Rasa syukur atas berbagai Rahsia kenikmatan yang diberikan sang pencipta kehidupan kepada diri ini.

Sebagai penutup Tulisna ini saya tutup dengan kata Bijak "Rasakanlah Kebahagiaan itu ketika engkau semakin dekat kepada sang Pencipta, dan memikirkan apa yang sudah engkau dapatkan dalam hidupmu" Ajibon-1982

Teruslah Tanamkan Nilai Kesederhanaan dalam diri anda, Salam Perubahan Tunas Integritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun