Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Perubahan Dimulai dari Kejujuran

13 Januari 2021   13:26 Diperbarui: 13 Januari 2021   13:29 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto penulis

Permasalahan Korupsi, menjadi Sebuah Problematika yang dialami bangsa saat ini, melawan Korupsi tidak hanya bisa ditangani semata dengan pendekatan Refresif atau Penegakan Hukum, namun dibutuhkan pendekatan Soft Approaching, Pendekatan yang halus, Yakni Pendidikan Anti Korupsi, diharapkan dengan pendekatan Pendidikan ini, maka Nantinya muncul kesadaran dari lubuk hati siapapun, untuk tidak melakukan Korupsi.

Salah satu nilai anti Korupsi yang akan kita bahas pada artikel ini yakni tentang Kejujuran, nilai Jujur merupakan nilai anti Korupsi, kata Jujur sudah sering kali kita dengarkan, berbagai Defenisi tentag jujurpun sudah terlalu sering kita jumpai dalam berbagai tulisan maupun artikel.

Jujur sama dengan tidak bohong, jujur adalah kesesuaian antara ucapan dengan tindakan, Jujr artinya benar, jujur sama dengan apa adanya, dan masih banyak lagi defenisi yang lainnya.

Masalah korupsi Rata-rata disebabkan dan dilakukan oleh seseorang karena didalam hatinya tidak memiliki Nilai Kejujuran, kerugian keuangan Negara ,suap-menyuap terjadi karena tidak adanya niai kejujuran dalam sanubari.

Tentunya kita menyadari jujur gampang terucap dari lisan, namun sangat sulit sekali untuk dilakukan, karena membentuk nilai kejujuran tidak smeudah membalikkan telapak tangan, namun yakinlah nilai tersebut tetap bisa dibentuk, seperti kata Pepatah "tidak akan berubah Nasibu kecuali anda sendiri yang mengubahnya".

Nilai jujur sangat terkait dengan karekater karena ini penanaman nilai jujur ini perlu dilakukan sejak dini, mulai dari lingkungan kelurga, lingkungan sekolah, Perguruan tinggi, sampai dengan dilingkungan Kerja.

Nilai jujur tentunya bisa dipraktekkan mulai dari hal-hal yang paling kecil misalnya seperti tidak berbohong, ketika kita mampu untuk memngimplemantasikan karakter tidak berbohong ini, maka disituah kita mampu meraih hakikat Kejujuran.

Steven covey dalam bukunya "The Speed Of Trust", pernah mengatakan bahwa energi tercepat dalam mencapai kemakmuran dalam hidup dan karir adalah kepercayaan dan kepercayaan hanya akan muncul ketika kita Jujur. Dan huku ini berlaku dalam bisnis bahwa deal-deal dalam bisnis untuk mencapai kesepaatan antara Investor dan perusahaan akan cepat terlaksana jika dia mempercayaimu.

Mari kita mulai membangun dan membebaskan diri kita dari Perilaku Koruptif dengan berani memulai untuk jujur, dan mulai dari diri sendiri dan lingkungan Terkecil,

Sebagai penutup tulisan ini saya akan mengutif sebuah kata bijak "Menjadi jujur mungkin tidak membuat Anda memiliki banyak teman, tetapi itu akan selalu membuat Anda menjadi teman yang tepat."  Pesan John Lennon

Salam Kejujuran,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun