Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Bule Kehabisan Ongkos

27 Februari 2018   10:19 Diperbarui: 27 Februari 2018   10:29 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Entah sudah beberapa kali pemberitaan media mengenai bule kehabisan ongkos diangkat jadi topic utama tak terkecuali media online, Bule kehabisan ongkos tentunya hal ini memberikan pembelajaran kepada kita bahwa suatu saat nanti jika bepergian belibur keluar negeri seperti daratan erofe maupun asia, maka ada baiknya menyiapkan bekal secukupnya, termasuk memenage jumlah pengeluaran sehingah tidak besar tidak besar pasak daripada tiang.

Belajar dari kisah beberapa bule yang kehabisan ongkos selama melancong didalam wilayah Indonesia ,hal ini tentunya memberikan pemahaman kepada kita bahwa tidak semua bule yang yang menjadi wisatan merupakan orang orang kaya, akan tetapi sebaliknya kadang mereka hanya hidup pas-pasan, namun namanya traveling adalah sebuah hobby yang memanggil jiwa atau menjadi panggilan jiwa.

Namun sebagai warga Indonesia yang menjunjung Falsafah pancasila maka sudah selayaknya dengan penuh rasa kemanusiaan membantu bule-bule yang kehabisan ogos tersebut untuk tetap bisa menikmati keindahan Negara indoensia yang sangat kaya akan budaya, serta pulanya yang begitu indah.

Dan tentunya membantu mereka merupakan sebuah naluri kemanusiaan yang pada akhirnya nanti bule-bule tersebut akan menyadari bahwa bangsa Indonesia dan masyarakatnya merupakan bangsa yang sangat ramah, dan bepergian keindonesia sangat tersa aman jauh dari kesan-kesan kriminalitas, dan tingak keamanan cukup dijamin

Bule kehabisang ongkos sebuah fenomena tersendiri saat ini yang kadang kita jumpai dalam realitas lingkungan social kita, namun satu hal yang pasti kedatangan bule keindonesia tentunya akan mampu memberikan dampak yang besar khususnya sector parawisata, dan sikap kemanusaiaan yang kita tunjukkan maka tidak menutup kemungkinan tujuan destinasi wisata terbesar didunia akan menujuh keindonesia, selamat berbuat kebaikan.Indonesia adalah Pancasila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun