Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Negawaran BJ Habibie Guru Ahok, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan

30 Januari 2017   08:02 Diperbarui: 30 Januari 2017   08:35 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BJ Habibie mingggu ini termasuk sibuk menjadi tuan rumah, menyusul kunjungan kedatangan para Paslon Cagub/Cawagub DKI Jakarta,  Habibie menerima langsung kedatangan Tiga pasangan,n  kedatangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Tentunya pilihan para Paslon Cagub/Cawagub DKI Jakarta, mengunjungi Habibie sangat tepat, karena saat ini Cuma Habibie yang bersikap Netral dalam Pilkada dan layak disebut sebagai tokoh bangsa/bapak Bangsa.

Pesan-pesan Habibie kepada semua paslon Cagub/Cawagub DKI Jakarta tentunya sangat bermanfaat kepada para calon, seinggah para cagu/cawagub tersebut tetap saling menghormati, menghargai dan siap meang dan kalah, karena dalam pertarungan Pilkada pasti ada pemenang dan ada yang kalah, kesiapan calon untuk kalah dan menang tentunya akan mampu membuat beban psikologis paslon yang kalah lebih bisa menerimah kekalahan.

Siapapun yang menang nantinya harus mampu merangkul kembali pasangan yang kalau, serta merangkul semua masyarakat tanpa lagi memandang pendukung pasangan siapa? Semua dirangkul demi membangun Jakarta kedepannya, pemberian layanan dalam birokrasi harus semakin ditingkatkan sehinggah semua masyarakat mendapatkan hak mereka untuk dipenuhi, khususnya dibidang layanan public seperti layanan administrasi, Jasa, dan barang.

Kepada ahok tentunya jika terpilih harus lebih mampu lagi mengendalikan setiap ucapannya dan emosinya, Karena pemimpin merupakan tokoh publik yang diperhatikan masyarakat, serta harus mampu menjadi teladan bagi yang dipimpinnya, demikian pula Anis baswedan jika terpilih harus merangkul semua kalangan tanpa membeda-bedakan dan meningkatkan Iptek ditengah masyarakat Jakarta , Kepada AHY sebagai pemimpin muda tentunya senatiasa untuk tetap mau belajar kepada pemimpin-pemimpin sebelumnya untuk membangun Jakarta kedepannya.

Pilkada harus dijadikan momentum untuk tetap bersatu ,saling menjaga persaudaraan dan persatuan meskipun berbeda pilihan , siapapun yang menang dalam Pilkada DKI Jakarta merekalah pilihan Rakyat dan harus dihormati, demi Jakarta yang masa yang akan datang.

Sikap BJ habibie yang netral dalam Pilkada dan mampu merangkul semua pasangan calon Gub/Cawagub DKI Jakarta menggambarkan bagaimana BJ habibie memiliki sikap kenegarawanan sebagai bapak bangsa pada saat ini, semoga sikap ini bisah dicontoh para pimpinan dinegara ini, yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan Pribadi atau golonggan.

Salam kompasianer   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun