Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Misteri Pesan Cinta Pramugari I Love You From 38000 ft

22 Januari 2015   14:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:37 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pesan Cinta I Love From 38000 ft pesan inilah yang ditulis Almarhuma khairunnisa pada secarik kertas berwarna cokatdan ditempelkan pada jendela pesawat Air Asia dan Diunggah Ke Instagram pada 17 Desember 2014 atau dua pekan sebelum insiden 28 desemebr 2014 .

Namun hinggah kini penyebab jatuhnya peswat air asia QZ8501 mulai terungkap hal ini dismapiakan oleh Menteri perhubungan pada saat hearing Di DPR selasa (20/1/2015) menurut ignasius bahwa peswat air asia QZ8501 melakukan Penanjakan ekstrim dari hasil data radar mempelihatkan Pesawat tersebut menanjak dengan kecepatan tinggi yaitu 6000 kaki permenit sebelum menghilang dari radar dan jatu dilaut jawa

Padahal peswat komersial biasanya hanya memiliki kemampuaan menanjakantara 1000 hinggah 2000 kaki permenit dan hanya peswat temput yg mampu menanjak mencapai 6000 kaki per menit

Dan dalam kontak terakhir dengan menara ATC pilot Kapten Iriyanto sempat meminta menaikkan ketinngian dari 32000 kaki menuju 38000 kaki namun tidak diiznkan dan ahirnya beberapa menit kemudian terjadi Lost kontak

Terkait pesan cinta I love from 38000 kaki dengan permintaan Pilot untuk menikkan ketinggian menjadi 38000 kaki mungkinkah iji adalah sebuah peristiwa kebetulan atau sebaliknya hal ini merupakan pesan tersirat yang ingin menyampaikan bahwa peswat etrsebut akan mengalami kerusakan dan terjatuh dari etinggian 38000 kaki

Dan kalau kita melihat dalam pesan I love 38000 kaki yang ditulis pramugari khairunnisa dikertas berwarna buram atau coklat bukanka hal tersebut bisa dijadikan taanda atau ditafsirkan bahwa pesawat tersebut akan mengalami kecelakaan dengan kertas berwarna buram hal itu merupakan lambang kegelapan dan tidak ada pengharapan

Kemudian dalam foto tersebut memperlihatkan sayap peswat mungkinkah pesAwat air asia tersebut mengalami kerusakann khususya dibagian sayapnya dimana ssayap merupakan organ vital bagi peswat karena pada sayap terdapat mesin pesawat dan mungkinkah jatuhnya air asia disebabakan oleh kerusakan mesin peswat akibat mengalami penanjakan menuju 38000 kaki.

Maka dari foto pesan cinta tersebut bisa direkontruksi penyebab jatuhnya air asia disebabkan oleh menanjaknya peswat dengan kecepatan tinggi menuju 38000 Ftakibatnya peswat mengalami kerusakan karena kecepatan menanjaknya diambang standar peswat komersial yang mencapai 6000 kaki permenit,akibatnya mesin pesawat yang ada pada sayap mengalami kerusakan akibatnya peswat mengalami Stall dan jatu bebas menuju laut.

Hidup ini memang penuh dengaan misteri.


Sumber foto;www.tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun