Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gagal Cawapres Abraham Samad Akan Dikudeta Dari Kursi Ketua KPK

20 Mei 2014   15:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber foto harian terbit.com

Pasca Nama Ketua Abraham samad masuk Kandidat Cawapres Jokowi dan ternyata tidak tidak dipilih oleh Jokowi maka kini 4 (empat) Pimpinan KPK lainnya yaitu Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen. Busyro Muqoddas, berencana akan melakukan Rapat pimpinan untuk meminta klarifikasi tindakan Ketua KPK Abraham Samad yang beberapa waktu terakhir menginsyaratkan menjadi calon wakil presiden untuk Pemilihan Umum 2014.

sebelumnya Pada Kamis (15/5), Abraham Samad kepada wartawan mengaku sudah mendapatkan restu dari pimpinan KPK lain untuk maju sebagai wakil presiden juika sewaktu –waktu akan dipilih oleh Jokowi untuk maju sebagai cawapres.

Dan rencana Pimpinan KPK lainnya untuk melakukan Rapim merupakan upaya dari bagian kudeta untuk melengserkan Abraham samsad dari Kursi orang Nomor satu di KPK,sebelumnya pada tahun 2013 yang lalu Abraham samad juga hampir teperntal dari kursi KPK karena kasus Bocornya sprindik Penetapan anas sebagai tersangka.

Dan mungkinkah kasus Cawapres ini sukses membuat Abraham terpental dari Kursi KPK? Padahal Kinerja PK dibawah Kepemimpinan Abraham Samad sangat luar biasa karenaa sukses menjerat pejabat-pejabat besar dinegeri ini mulai dari jenderal, ketua Partai ,menteri Ketua MK, gubernur semuanya ditikdak keproses HUkum jika bersalah.

Karena itu da baiknya pimpinan KPK lainnya tidak mengambil kesempatan dengan melempar isu terseretnya nama Abraham sebagai cawapres untuk melakukan tindakan mosi tidak percaya dan menjatuhkan Abraham dari kursi ketua KPK.karena pada intinya rakyat sangat mempercaya dan mendukung Abraham samad sebagai Nahkoda KPK. Karena itu masalah ini jangan dibuat-buat menjadi masalah besar apalagi masa jabatan Pimpinan KPK akan berakhir pada tahun 2015 karena itu Fokus saja pada pemberantasan korupsi .

Dan jangan sampai kasus cawapres ini merupakan upaya pihal luar untuk merongrong KPK secara internal.karena upaya terbaik untuk menghancurkan suatu organisasi adalah menyerang dari dalam sehinggah terjadi konflik diantara mereka yang berujung pada kinerja dan hancurnya tim yg ada dalam organisasi tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun