Akhirnya Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020. Dengan mengalahkan Incumbent Hatta Rajasa Zulkifli Hasan dengan perolehan 292 suara sedangkan Hatta hanya memperoleh 286 suara, dalam voting pemilihan pada kongres di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu malam, 1 Maret 2015.
Kemenangan ini tentunya membuat Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum PAN dan dibalik kemenagan zulkifli hasan tidak bisa dipisahkan dari scenario permainan politik Amin Rais.
Sala satu permainan politik yang dilakukan amin rais adalah pada saat menyampaikan pembukaan kongres Partai Amanat nasional dia menyerang hatta Rajasa dengan mengatakan Hatta meskipun secara halus tidak menyebutkan nama hatta
Namun pernyataan amin rais yang mengatakan Ketua Umum PAN Melakukan pertemuan rahasia dengan Tokoh KIH adalah pernyetaan yang langsung mengena kepada hatta dan membentuk opini peserta kongres yang mengakibatkan kekalahan hatta .
Amin Rais memang sosok politikus yang hebat tak bisa dipungkiri selama menjadi Politikus Amin rais memiliki perngaruh yang kuat termasuk melengserkan Mantan presiden Gusdur
Bahkan dalam setiap Kongres PAN ada kejadian yang begitu luar biasa dimana setiap kandidat ketua umum yang didukung amin rais pasti memenangi pemilihan Ketua umum.
Lihat saja pada tahun 2005 amin rais mendukung soetrisno dan akhirnya sukses memangi pemilihan ketua umum kemudian berlajut pada tahun 2010 amin rais mendukung Hatta Radjasa akhirnya hatta sukses memenangi pemilihan ketua umum
dan terakhir pada tahun 2015 Amin Rais mendukung Zulkifli hasan adan akhirnya sukses memenangi Pemilihan kongres PAN dan terpilih sebagai ketua Uumum Pan 2015 mengalahkan hatta.
Meskipun pengaruh amin rais dinilai mulai memudar di PAN namun yanglupa dipikirkan para pengamat bahwa amin rais memiliki kemamouan maneuver politik yang baik dan beperngalaman lihat saja serangkan Amin Rais kehatta rajasa akhirnya berdampak berantai dimana hatta rajasa kalah pada kongres kemarin.
Salam pembelajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H