Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kesuksesan Kerabat Kepala Daerah di Sulawesi Selatan dalam Merebut Kursi DPR-RI, DPRD 2014-2019

25 April 2014   17:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:12 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="588" caption="Ilustrasi/Kompasiana (Kompas.com)"][/caption]

Proses Pemilihan Calon Anggota Legislatif, DPR, DPRD Provinsi/Kabupaten berjalan dengan lancar dan tenang tanpa hambatan khususnya di Sulawesi Selatan, dengan demikian maka pengaman pemilu legislatif yang lalu sangat diapresiasi tinggi khususnya kepada para aparat keamanan, termasuk TNI, Polri yang telah melakukan penjagaan dan pengamanan sehingga proses Demokrasi rakyat bisa terlaksana.

Demikian pula sebaliknya jumlah golput pada pemilu kali ini menurun dibandingkan pada pemilu legislatif yang dan hal ini merupakan nilai positif terhadap para penyelenggara pemilu di Sulawesi Selatan.

Pemilu legislatif kali ini memunculkan peta politik yang cukup berubah dimana banyak incumbent yang gagal tapi sebaliknya para keluarga dari pejabat kepala daerah yang menduduki jabatan baik gubernur, bupati walikota, sukses merebut kursi palemen baik DPR RI, DPRD Provinsi/Kabupaaten. Kecenderungan kemenangan keluarga kepala daerah ini menunjukkan bahwa mereka sukses mengambil hati para pemilih atau rakyat.

Dengan kemenangan para keluarga dari kepala daerah pada pemilu legislatif 9 april 2014 yang lalu banyak pengamat beranggapan ini adalah Politik Dinasti namun Penulis sekaligus Pengamat Kebijakan Publik PKP2A II LAN berpendapat bahwa kemenangan ini bukan cerminan dari politik dinasti karena politik dinasti merupakan jalan mencapai kekuasaan karena mewarisi kekuasaan sang ayah dengan jalan penyerahan langsung, sedangkan kemenangan para keluarga Kepala daerah di Sulawesi Selatan merupakan pilihan langsung dari rakyat meskipun keluarga mereka, baik ayah, paman, suami menduduki jabatan sebagai orang Nomor satu di daerahnya.

Tapi kemenangan ini bisa menggambarkan bahwa rakyat memilih mereka karena keyakinan bahwa suara mereka benar-benar akan diaspirasikan di parlemen serta memenuhi janji-janji politik semasa kampanye. Dan berikut beberapa nama Caleg yang memiliki ikatan kekerabatan dengan beberapa kepala daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan sukses meraih Kursi DPR, DPRD Provinsi/Kabupaten:

1. Adnan Purichta Ichsan YL. Anak BupaTI Gowa Ichsan Yasin Limpo, sekaligus kemenakan Gubernur Sul Sel Lolos merebut Kursi DPRD Sulses dapil A Melalui Partai Golkar

2. Aliyah Mustika, Istri Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. DPR RI Dapil 1 melalui Partai Demokrat

3. Rahmatika Dewi, Keponakan Walikota Makassar ilham arief sirajuddin, DPRD Sulsel, Partai Nasdem

4. Muhammad Rizha, Anak Bupati Luwu Utara Arifin Junaiedi, DPRD Sulsesl Dapil II, melallui partai Golkar

5. Ikram Ishak Iskandar, adik Bupati Jeneponto Iskan Iskandar, DPRD Jeneponto, melalui Partai Demokrat

6. Andi Kaharuddin, kakak wakil bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, DPRD Jeneponto dari Partai Demokrat.

7. Emilia Yolanda , anak wakil bupati jeneponto mulyadi mustamu, DPRD jeneponto melaui partai Golkar

8. Sofyan Syam, Anak Bupati Pangkep Syamsuddin A hamid, DPRD Sulsel melalui partai Golkar

9. Andi Ilham Zainuddin, Ipar Bupati Pangkep syamsuddin A Hamid, DPRD Pangkep.

10. M. Yusran , kemanakan Bupati Pangkep, DPRD Pangkep ,Partai Golkar.

11. Rafika said, Istri Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi, DPRD Luwu Utara, Partai golkar.

12. Mustaming Makkasau, asdik Bupatui Luwu utara, DPRD luwu Utara, PAN

13. Andi fauziah Pujiwatie Hatta, Anak Bupati Luwu Timur, DPR RI, Partai Golkar

14. Yagkin Padjalangi, sdik Bupati Bone Andi fashar Padjalangi, DPRD Sulsel, Par tai golkar

15. A Rio Idris Padjalangi ,Kemenakan Bupati bone, DPR RI, Partai Golkar.

16. Andi ryad Padjalangi, Kemenakan Bupati Bone, DPRD Bone, Partai Golkar

17. Yariana Somalinggi, Istri Bupati Tana Torajaa, DPRD tana Toraja, Partai golkar.

18. Johannis Amping Situru, Suami Wakil Bupati tana Toraja Adelheid Sosang, DPRD Tana Toraja, Partai gerindra

19. Haeriah Rahman , Adik Bupati Maros ahatta Rahman , DPRD Maros, PAN

20. Amri Yusuf, Suami Haeriah /Ipar Bupati, DPRD Maros, PAN

21. Suhartina ,Ipar Bupati maros Hatta Rahman, DPRD Maros, PAN

22. Fatmawati, Istri Bupati sidrap Rusdi Masse, DPR RI dari PPP

23. Fachruddin rangga, adik bupaati Takalar Burhanuddin baharuddin, DPRD SulSel, Partai Golkar.

24. Indira Chunda Thita Thita SYL,Putri dari gubernur Sulawesi selatan Syahrul yasin Limpo, DPR RI, PAN

25. Tenri Olle yasin Limpo,Kakak Gubernur SULSEL, DPRD Sulsel.

Demikianlah gambaran peta politik hasil pileg 9 april 2014 di Sulawesi Selatan semoga para caleg tersebut bisa mengemban amanah rakyat khususnya dapil yang mereka wakili sehingga tercipta kesejahteraan rakyat dan kepemimpinan yang merakyat, karena pada intinya mereka adalah wakil rakyat.

Salam penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun