Mohon tunggu...
Humaniora

Sang Pemikul Beban Keluarga

28 April 2018   14:20 Diperbarui: 28 April 2018   14:25 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari yang nama kebutuhan hidup, kebutuhan hidup adalah semua keperluan yang dibutuhkan seseorang untuk mencukupi kehidupannya. Kebutuhan hidup manusia seperti kebutuhan sandang, pangan, dan segala yang dibutuhkan manusia tersebut. Biasanya kebutuhan hidup tersebut dibebankan kepada kepala rumah tangga atau seorang ayah, ayah diwajibkan untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga yang penting untuk keluarganya.

Dalam memenuhi kebutuhan keluarganya tersebut. Seorang ayah mencari nafkah seperti bekerja, berjualan, bertani, dan pekerjaan lain yang Beliau bisa lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Ayah rela berkorban tenaga, bangun lebih awal dari anak-anaknya hanya untuk keluarganya tercinta. Demi mencukupi semua nafkah keluarganya ayah dengan segala cara (benar) beliau keluarkan dengan susah payah mulai dari fajar terbit sampai terbenamnya matahari, semua keringat keluar karena ayah sungguh-sungguh untuk mencukupi semua kebutuhan keluargannya tersebut.

Semua yang dilakukan seorang ayah semata-mata untuk keluarga bahagia, dengan jerih payahnya tersebut ayah hanya ingin melihat keluarga senang walaupun seorang ayah tersebut tidak merasakan bahagia secara langsung namun, jika melihat keluarga bahagia beliau bahagia juga. Seorang anak juga harus menghargai jerih payah ayah yang rela mengorbankan semua yang dimilikinya dengan cara menggunakan semua yang telah diberikan oleh ayahnya dengan baik seperti apabila telah dicukupi untuk kebutuhan sekolah anak harus belajar dengan sungguh-sungguh agar ayah merasa bahagia dengan segala jerih payahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun