Mohon tunggu...
Humaniora

Kebaikan Kecil Bermakna Besar

13 April 2018   09:44 Diperbarui: 13 April 2018   09:53 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam kehidupan manusia tidak lepas dengan yang namanya bersosial yaitu salah satunya adalah saling tolong menolong. Manusia tidak mungkin hidup sendirian dalam menjalani kehidupan di dunia ini, membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Menolong bisa mulai dari diri sendiri yaitu menjalani segala aktivitas sesuai dengan kebutuhan seperti memenuhi segala kebutuhan untuk hidup, beribadah sesuai dengan keyakinan dari agamanya, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan segala macam urusan yang berhubungan dengan diri sendiri. Dengan kebaikan yang di mulai dari sendiri seseorang dapat menumbuhkan rasa ingin membantu sesamanya.

Kebaikan tidak harus diukur dengan materi, kebaikan juga mencakup non-materi seperti membantu seseorang yang sedang membutuhkan bantuan, membuang sampah pada tempatnya, membantu orang tua, tepat waktu dan kebaikan yang lainnya. Suatu kebaikan yang ditanamkan dari sendiri dapat menumbuhkan rasa keikhlasan yang mendalam karena kebaikan sudah menjadi kebiasaannya yang  mudah untuk ditularkan kepada orang lain.

Seseorang yang sudah terbiasa dengan kebaikan yang dilakukannya tidak akan tega melihat orang lain yang sedang kesusahan sesuai dengan fitrah manusia.

Kebaikan tidak harus kepada orang kita kenal saja namun, juga orang lain yang kita tidak kenal karena pada hakikatnya manusia itu sama di hadapan Tuhan yang membedakan hanya perbuatan yang dibuat, perbuatan yang dilakukannya akan mendapat  ganjaran yang sama sesuai apa yang dilakukannya. Kebaikan yang kecil namun sering dilakukan akan menjadi kebaikan yang besar begitu pun sebaliknya. Seseorang yang suka menolong orang lain , orang lain tersebut akan selalu mengingat kebaikannya walaupun kebaikan itu kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun