Sekilas tentang JNEÂ
JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang / money remittance.Â
Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung ekosistem E-Commerce, seperti melakukan optimilisasi Mobile Applications, membangun 250 kantor operasional dan memperluas jaringan hingga lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak 2015.
Kegiatan JNE Kopiwriting
Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UKM derah, JNE menggandeng Kompasiana menggelar JNE Kopiwriting UKM Lokal di Pasar Digital yang di gelar di Eatboss Banjarmasin pada Kamis (22/8/2019). Kegiatan JNE Kopiwriting di Kota Banjarmasin ini merupakan kegiatan ketiga setelah JNE sukses menggelar Kopiwriting di Kota Bandung dan Padang. Selanjutnya, Kopiwriting juga akan digelar di Kota Malang, Yogyakarta, dan Cirebon.
Khusus di Kalimantan Selatan, JNE Banjarmasin memiliki inovasi yang dihadirkan untuk membantu pelaku UKM untuk berkembang. Inovasi tersebut, antara lain mengedukasi para pelaku UKM untuk menjadi vendor Pesona JNE agar produk lokal dapat dipromosikan lebih luas ke seluruh Indonesia. Begitu juga dengan JNE Trucking (JTR) yang merupakan layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk dengan harga yang kompetitif, serta pelatihan gratis seputar strategi digital marketting, packaging, dan sebagainya untuk para pelaku UKM.
Pada agenda kali ini, kegiatan JNE Kopiwriting menghadirkan 4 narasumber di antaranya : Ir. Doyo Pudjadi (Asisten Bidang Perekonomian Pemkot Banjarmasin), Ir. Muhammad Rustam, MP (Diskop, UKM & Naker Pemkot Banjarbaru), Depi Hariyanto (Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin), dan Aulia Abdi (Pemilik Rumah Sambal Acan Raja Banjar).
"Saat ini, banyak UKM yang telah bekerjasama dengan JNE. Di Banjarmasin, tercatat sekitar 300 member JLC (JNE Loyalty Card) yang aktif dan 31 vendor Pesona, serta masih di tambah lagi dengan UKM binaan JNE yang bekerjasama dengan pihak lainnya. Dengan perkembangan di era digital dan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap jumlah pelaku UKM tersebut dapat terus bertambah serta bisnis mereka dapat semakin maju ke depannya" ungkap Depi Haryanto (Kamis, 22/8)
Sementara itu, Ir Doyo Pudjadi mengungkapkan pemerintah dalam upaya membangun perekonomian masyarakatnya mengadakan program bausaha(berusaha) tanpa modal. "Sebagai bentuk dukungan pemerintah di bidang perekonomian maka pemerintah mengadakan program yang di namakan Bahuma, yaitu bausaha tanpa modal" ungkap Asisten Bidang Perekonomian Pemkot Banjarmasin ini.