Mohon tunggu...
Farah Adiba
Farah Adiba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNNES

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Unnes Berinovasi dalam PKM AMLI RSH 2024: Pengembangan Bahan Ajar Bernuansa Jajanan Khas Tegal Berbantuan Geogebra

24 Oktober 2024   16:07 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penelitian di SMP N 1 Warureja/dokpri

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kreativitasnya melalui ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Asosiasi Mipa LPTK Indonesia  (AMLI) Riset Sosial Humaniora (RSH) 2024. 

Tim yang diketuai oleh Farah Adiba, dengan anggota Nurul Fajriyah Rizqi Aulia , Serli Fidianti, Rizal Maulana Darmawan, dan Retno Zuliyanti, berhasil mengembangkan sebuah produk inovatif berupa bahan ajar matematika yang memadukan kearifan lokal dan teknologi modern.

Bahan ajar yang dihasilkan berjudul "Pengembangan Bahan Ajar Bernuansa Jajanan Khas Tegal Berbantuan GeoGebra Terintegrasi Numbered Heads Together Guna Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis". 

Bahan ajar ini dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep matematika melalui pendekatan yang kontekstual, yaitu menggunakan jajanan khas Tegal sebagai media pembelajaran. 

Tidak hanya itu, tim ini juga memanfaatkan aplikasi GeoGebra, sebuah software interaktif yang mendukung visualisasi matematika, serta metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) untuk memperkuat kerja sama dan kemampuan siswa dalam merepresentasikan konsep-konsep matematika.

Dalam pengerjaan proyek ini, tim dibimbing oleh Bapak Adi Satrio Ardiansyah,S.Pd., M.Pd. yang berperan penting dalam memberikan arahan dan dukungan ilmiah, sehingga produk yang dihasilkan mampu bersinergi antara teknologi, kearifan lokal, dan pedagogi yang efektif.

Melalui PKM ini, tim UNNES berharap produk yang dikembangkan  dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam hal kemampuan representasi matematis siswa. 

Penggunaan GeoGebra dan pendekatan kontekstual diharapkan mampu membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa di berbagai tingkatan pendidikan.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen mahasiswa UNNES dalam mendukung inovasi pendidikan yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kearifan lokal. Dukungan penuh dari dosen pembimbing dan kerja keras tim menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.

informasi lebih lanjut dapat dibuka pada laman instagram @geomath.tegalculinary_pkmamli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun