Mohon tunggu...
Elizabeth Cynthia Agustina
Elizabeth Cynthia Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Aktuaria

Saya merupakan mahasiswa semester 2 program studi S1 Ilmu Aktuaria di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Forecasting PDB dengan ARIMA dan Regresi Linear terhadap Premi Bruto Asuransi Indonesia

27 Juni 2023   15:50 Diperbarui: 27 Juni 2023   15:53 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Forecasting memiliki tujuan agar kita dapat melihat bagaimana prediksi nilai yang akan didapatkan pada masa yang akan datang. Dengan begitu kita juga dapat mempersiapkan langkah-langkah yang seharusnya kita persiapkan guna menyikapi hasil prediksi yang sudah kita dapatkan. Forecasting time series pada PDB Indonesia menggunakan model ARIMA (0,2,1) tanpa konstanta sebagai model terbaik menghasilkan model dengan nilai MAPE 11.56436% atau berada di antara rentang 10% sampai 20% yang menunjukkan bahwa kemampuan peramalan model ini adalah baik. Berikut merupakan model ARIMA yang didapat:

dokpri
dokpri

Hasil forecasting besar PDB Indonesia pada periode 2022, 2023, 2024, dan 2025 masing-masing adalah sebesar 1.232127e+12, 1.278161e+12, 1.324195e+12, dan 1.370229e+12 dalam satuan USD. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan model yang digunakan, PDB Indonesia mengalami peningkatan selama periode 2022 hingga 2025.

Selanjutnya setelah dilakukan uji linearitas terhadap besar PDB sebagai variabel prediktor dan besar premi bruto sebagai variabel respon, didapatkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan linear positif dengan koefisien korelasi sebesar 0,9339206. Angka tersebut mendekati nilai optimal koefisien korelasi, yaitu sebesar 1. Hal tersebut mengindikasikan bahwa besar PDB Indonesia mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap besar premi bruto di Indonesia. Didapatkan model SLR untuk memprediksi besar premi sebagai berikut.

Premi.USD = (-6.623 x 109) + (0.03335)(PDB.USD)

Hasil forecasting besar premi bruto Indonesia pada periode 2022, 2023, 2024, dan 2025 masing-masing adalah 34.466.044.023, 36.001.185.136, 37.536.326.249, dan 39.071.467.361 dalam satuan USD. Hal tersebut menunjukkan bahwa premi bruto mengalami peningkatan pada keempat periode tersebut. Meskipun sebenarnya premi bruto pada periode 2022 sempat mengalami penurunan jika dibandingkan premi bruto pada tahun 2021, yaitu sebesar 37.207.933.282 USD.

Melalui forecasting kali ini, dapat diambil kesimpulan bahwa prediksi PDB di Indonesia selama beberapa periode kedepan mengalami kenaikan dari periode-periode sebelumnya. Selain itu, dapat dilihat juga bahwa dikarenakan besaran PDB di Indonesia mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap premi bruto, sehingga diperkirakan besar premi bruto di Indonesia juga nantinya akan mengalami peningkatan. Dengan begitu, dapat diprediksi pula bahwa industri asuransi di Indonesia kedepannya akan mengalami kemajuan seiring dengan meningkatnya PDB yang linear terhadap meningkatnya daya beli masyarakat terhadap premi asuransi.

Berikut link laporan lengkapnya beserta data dan sintaks RStudio-nya:
Laporan Proyek + Data + RStudio 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun