Mohon tunggu...
168_TB Muhamad Usulludin
168_TB Muhamad Usulludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku, kepribadian introvet tetapi harus tetap beraktifitas seperti orang-orang pada normalnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Arah untuk Pengembangan Manajemen Sumber Daya Insani

17 Juni 2022   04:58 Diperbarui: 17 Juni 2022   05:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui sumber daya manusia sudah menjadi bagian yang melekat dalam diri kita dan menjadi salah satu kunci yang sangat penting untuk keberlangsungan sebuah organisasi, apapun itu, mungkin itu sebuah institusi ataupun perusahaan. 

Yang paling utama adalah kita harus bisa menempatkan organisasi sumber daya manusia menjadi wadah yang baik, sehingga itu membutuhkan orang-orang yang tepat agar bisa ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pula dalam suatu organisasi.

Untuk itu kita juga perlu mengetahui terkait dengan prinsip dan nilai-nilai sumber daya manusia, antara lain sebagai berikut:

  1. Unity (kesatuan)
  2. Equilibrium (keseimbangan)
  3. Free Will (kebebasan)
  4. Responsibility (tanggung jawab)
  5. Benevolence (kemanfaatan)

Arah untuk pengembangan sebuah organisasi atau perusahaan haruslah tepat, kerena pengembangan sumber daya manusia dilakukan untuk meningkatkan suatu kinerja dimasa sekarang dan masa depan. 

Tentunya suatu arah harus diambil dengan tepat agar Pengembangan SDM dilakukan untuk mempersiapkan semua karyawan yang memiliki suatu kelebihan dan jiwa kepribadian yang berkompeten dan dapat memenuhi syarat utuk menanggung amanah dengan diberikan posisi dan jabatan yang lebih berat.

Kinerja SDM mengacu pada sistem yang menyeluruh dan mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan suatu pekerjaan, prilaku dan hasil kerja. Dan yang harus kita ingat adalah untuk senantiasa bertakwa kepada Allah, karena itu menjadi salah satu alasan manusia yang paling baik kinerjanya. Bahkan Rasulullah memiliki penilaian bahwa suatu kinerja yang dilakukan haruslah dengan kejujuran dan dengan sebaik-baiknya.

Tidak hanya itu Rasulullah pun membangun sumber daya insani sejalan dengan prinsip-prinsip Celestian Management. Celestian Management adalah pendekatan manajemen berdasarkan nilai-nilai langit, yang bertumpu pada aturan syariat dan nilai ilahiyah yang dipraktikan dalam mengelola alam semesta. Mengapa disebut ilahiyah? karena cara kerja konsep berlandaskan pada dalil-dalil  Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Kemudian ada juga life is a place wealth yaitu Rasulullah memposisikan bisnis dan hidpnya sebagai bagian dari upaya mendistribusikan kekayaan untuk mewujudkan kesejahteraan ummat. Dalam arah pengembangan sumber daya manusia ini Rasulullah selalu berupaya mengekspor sumber-sumber kekayaan untuk meningkatkan kualitas kehidiupan yang semakin efektif mencaapai kesejahteraan.

Selanjutnya life is a place of warfare dimana Rasulullah mengganggap hidup dan bisnisnya sebagai upaya pertempuran melawan ketidakadilan, kedzaliman dan ekspoitasi dalam bisnis tanpa menghilangkan nilai-nilai ilahiya dan kemanusiaan itu sendiri. Untuk itu sebuah arah dari sumber daya insani dimaknai sebagai peran kekhalifahan yang bertugas melakukan perubahan dan perbaikan untuk masyarakat dan umat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun