Mohon tunggu...
Ega Okta Syafan Prayoga
Ega Okta Syafan Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan dan Peluang Penerapan Big Data dalam Sistem Transportasi Cerdas

18 September 2024   23:10 Diperbarui: 18 September 2024   23:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dan Peluang Penerapan Big Data dalam Sistem Transportasi Cerdas

Penelitian mengenai penerapan big data dalam sektor transportasi semakin menunjukkan potensi luar biasa untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem transportasi global. Dalam artikel ilmiah berjudul Big Data in Transportation: A Systematic Literature Analysis and Topic Classification karya Danai Tzika-Kostopoulou, Eftihia Nathanail, dan Konstantinos Kokkinos, disoroti bahwa big data dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku perjalanan dan mengoptimalkan manajemen transportasi. 

Penelitian ini mencakup analisis terhadap 2671 artikel yang diterbitkan antara 2012 dan 2022, dan menemukan bahwa penggunaan big data paling sering diterapkan pada perencanaan transportasi perkotaan, aplikasi kota pintar, serta prediksi lalu lintas (Tzika-Kostopoulou et al., 2024). 

Melalui pengolahan data yang berasal dari sumber seperti sensor, sistem transportasi cerdas, dan rekaman ponsel, para peneliti mampu mengidentifikasi pola-pola yang penting dalam pengelolaan lalu lintas dan peningkatan mobilitas. Artikel ini juga memperkenalkan metode klasifikasi baru yang menggunakan model tanpa pengawasan, yang diklaim memiliki akurasi hingga 91%. Di tengah kebutuhan mendesak untuk mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, hasil penelitian ini memberikan arah yang jelas bagi pengambil kebijakan. 

Pentingnya big data juga tercermin dalam peningkatan jumlah publikasi di bidang ini. Pada tahun 2022, topik perencanaan transportasi perkotaan menjadi yang paling dominan dengan lebih dari 700 publikasi yang berkaitan dengan aplikasi big data, menunjukkan betapa pentingnya penerapan teknologi ini dalam mengatasi tantangan transportasi modern. Keberhasilan pemanfaatan big data di bidang ini akan sangat bergantung pada bagaimana berbagai pihak dapat mengelola tantangan teknis dan etika dalam penggunaan data skala besar.

***

Penggunaan big data dalam transportasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek manajemen dan perencanaan mobilitas. Berdasarkan analisis dalam artikel karya Tzika-Kostopoulou, Nathanail, dan Kokkinos (2024), penerapan teknologi big data memberikan kontribusi penting dalam tiga subbidang utama, yakni perencanaan transportasi perkotaan, aplikasi kota pintar, dan prediksi lalu lintas. Dalam perencanaan transportasi, big data telah membantu mengidentifikasi pola mobilitas, terutama di lingkungan perkotaan yang kompleks. Pada tahun 2022, lebih dari 740 artikel membahas penggunaan data dari kartu pintar, media sosial, dan GPS untuk mengkaji perilaku perjalanan dan perkiraan permintaan transportasi. Hal ini memungkinkan otoritas transportasi untuk mengoptimalkan jaringan transportasi publik dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Selain itu, aplikasi kota pintar menjadi area yang semakin penting. Pada tahun 2022, 723 artikel menggarap penggunaan data besar untuk mengelola infrastruktur kota dan meningkatkan efisiensi layanan publik. Sistem transportasi cerdas (ITS) yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) mampu mengumpulkan data real-time dari kendaraan dan infrastruktur, sehingga kota dapat mengurangi kemacetan, meminimalkan emisi, dan meningkatkan keselamatan. Misalnya, aplikasi prediksi lalu lintas berbasis machine learning yang digunakan dalam pengelolaan transportasi cerdas memungkinkan deteksi kecelakaan dan anomali lalu lintas secara real-time. Pada topik ini, terdapat sekitar 438 artikel yang memfokuskan pada pengembangan model prediksi lalu lintas dengan akurasi yang semakin tinggi.

Namun, keberhasilan pemanfaatan big data dalam transportasi juga menghadapi beberapa tantangan besar. Pengelolaan data yang berasal dari berbagai sumber, seperti kamera lalu lintas, sensor jalan, dan sistem GPS, memerlukan integrasi yang kompleks. Di satu sisi, volume data yang besar (terkadang mencapai terabyte per hari) memerlukan infrastruktur teknologi yang kuat untuk analisis waktu nyata. Di sisi lain, tantangan etis seperti privasi pengguna harus menjadi perhatian serius. Sebanyak 231 artikel menyebutkan bahwa pengelolaan data pribadi masih menjadi isu krusial, terutama dalam hal menjaga kerahasiaan data pengguna tanpa mengorbankan fungsionalitas sistem transportasi yang cerdas.

***

Penerapan big data dalam sektor transportasi menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan sistem transportasi di berbagai kota di dunia. Penelitian oleh Tzika-Kostopoulou et al. (2024) menegaskan pentingnya pengembangan metodologi baru untuk menganalisis data skala besar yang semakin kompleks. Dengan jumlah publikasi yang terus meningkat dalam dekade terakhir, jelas bahwa big data telah menjadi fondasi penting dalam upaya perencanaan transportasi yang lebih cerdas dan responsif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun