Mohon tunggu...
Pendidikan

Seberapa Urgen Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling?

15 November 2018   01:02 Diperbarui: 15 November 2018   01:43 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi sangat konkret, singkat dan jelas. Bertolak belakang dengan "penilaian" dan "pengukuran", namun tidak begitu jauh. Bagi yang belum memahami secara detail, maka beranggapan memiliki tunggal makna.

 Secara etimologi, evaluasi berasal dari bahasa Inggris Evaluation yang diartikan sebagai penaksiran atau penilaian.[1] Sedangkan secara terminologi evaluasi dapat dimaknai sebagai suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu. Oleh karena itu penulis menarik pemahaman bahwa evaluasi adalah suatu proses dalam menentukan nilai terhadap suatu hal atau objek tertentu berdasarkan acuan-acuan untuk menentukan tujuan tertentu.

Evaluasi memiliki posisi urgent dalam suatu proses tertentu. Utamanya dalam hal-hal yang berbau kegiatan pendidikan atau sesuatu yang tersusun secara formal. Guna untuk meninjau seberapa tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu proses tertentu yang kemudian berarah pada ranah perbaikan.

Lebih mengerucut tentang evaluasi yang majemuk pada semua proses yang berjalan secara formal. Maka dalam satuan pendidikan terdapat yang namanya evaluasi, baik dalam kurikulum, tatanan pendidikannya dalam lembaga tertentu maupun berkenaan dengan pembelajarannya. Evaluasi dalam pendidikan berupaya sebagai bentuk pengukuran dan penilaian atas kinerja yang berjalan dalam pendidikan tersebut.

Dalam pendidikan tertera didalamnya berbagai macam progam, muali dari program formal serat non-formal, baik yang tercakup dalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Salah satu program yang terdapat di sekolah adalah program bimbingan dan konseling. Program tersebut dilaksanakan bertajuk pada tujuan-tujuan tertentu sebagaimana yang telah disebutkan pada tulisan penulis sebelumnya.

Bimbingan dan konseling tergolong program yang memiliki peran dan dampak yang sangat urgent di sekolah. Tentunya terdapat beberapa hal-hal yang seyogyanya diperhatikan dalam program tersebut. Untuk apa? Tiada lain untuk meninjau, menilai serta mengukur seberapa besar peran dan dampaknya terhadap kemajuan lingkungan dan masyarakat sekolah. Hal itu dapat ditemukan dengan adanya evaluasi.

Ada berbagai macam aspek evaluasi dalam program bimbingan dan konseling sehingga seseorang yang akan mengevaluasi dapat menentukan hal apa yang menjadi fokus evaluasinya terhadap program bimbingan dan konseling. 

Aspek tersebut mencakupi 1) Evaluasi peserta didik; 2) Evaluasi program; 3) Evaluasi proses; 4) Evaluasi hasil. Empat aspek tersebut dapat dijadikan sebagai tajuk pilihan konselor dalam mengevaluasi program bimbingan dan konseling untuk melihat sejauh mana keberhasilan dan kegagalan program tersebut selama berjalan dalam rentan waktu tertentu yang telah ditentukan.

Oleh karena itu penulis mengambil kesimpulan bahwasanya evaluasi sangat urgent atas berbagai macam proses sesuatu pada umumnya, khususnya pada ruang lingkup pendidikan. Dan disini lebih terfokus pada evaluasi program bimbingan dan konseling yang mana dapat dikategorikan sebagai salah satu program yang menjadi jantung terhadap sekolah karena posisinya yang begitu urgent di lingkungan masyarakat sekolah. Wallahu A'lam


  
 

[1] Dan B. Curtis, James J. Floyd, Jerry L. Winsor, Komunikasi Bisnis dan Profesional, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1996) hlm. 414

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun