Mohon tunggu...
Isnayni Sunu Alifah
Isnayni Sunu Alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Treveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidik Inovatif & Kreatif di Era Kurikulum Merdeka

22 Oktober 2023   21:54 Diperbarui: 22 Oktober 2023   22:19 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/6OwgJVp

Era kurikukulm merdeka menjadi salah satu respon atas tantangan pendidikan yang semakin kompleks sehingga membutuhkan pendidik yang mampu beadaptasi dan berinovasi. Kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan kondisi dan passion yang dimiliki. Dalam hal ini memberikan kesempatan bagi pendidik untuk menjadi inovatif dan kreatif.

Saat ini pembelajaran semakin berkembang ke arah yang maju sesuai dengan perkembangan zaman. Hal tersebut menjadikan pembelajaran kreatif dan inovatif juga berkembang. Oleh karena itu, pendidik perlu memahami konsep pembelajaran inovatif dan kreatif di mana saat ini kurikulum merdeka lebih menekankan kepada peserta didik.

Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif adalah kualitas yang sangat berharga bagi pendidik. Pendidik adalah individu yang memberikan pengajaran, panduan, dan bimbingan kepada orang lain. Sebagai pendidik berfikir kreatif dan inovatif sangat diperlukan dalam mengembangkan potensi siswa.

Mengapa pendidik perlu berfikir kreatif dan inovatif?

  • Meningkatkan pengalaman bekerja siswa
  • Mengatasi tantangan pembelajaran
  • Mendorong pemikiran kritis guru
  • Memperkaya materi pembelajaran
  • Mempersiapkan siswa untuk masa depan
  • Menjadi contoh yang baik

Kebijakan Kemendikbudristek mengenai Merdeka Belajar bertujuan memberikan kemerdekaan dalam berfikir bagi para guru dan peserta didik tanpa dibebani oleh system rangking atau nilai. Bagi peserta didik, Merdeka Belajar bertujuan membentuk peserta didik yang berani, mandiri, cerdas, beradab, sopan, kompeten serta berbudi luhur. Kurikulum merdeka diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Di era kurikulum merdeka peserta didik tidak ada progam peminatan di SMA, peserta didik dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya. Guru juga mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Satuan pendidikan mengembangkan dan mengelola kurikulum sesuai karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Dalam hal ini pendidik inovatif dan kreatif sangat mempengaruhi peserta didik.

Lantas apa inovatif dan kreatif itu?

Menurut Zimmer dan Scrborough kreatif merupakan kemampuan dalam mengembangkan ide-ide baru menjadi peluang, sedang inovasi merupakan tindakan untuk menerapkan solusi-solusi kreatif terhadap masalah peluang. Inovatif dan kreatif memang dua kata yang saling melengkapi dan saling berhubungan. Di era kurikulum merdeka kedua cara berfikir itu akan membuat pendidik menemukan ide yang baru dan unik, sehinnga mampu bersaing dengan pendidik lain.

Pendidik inovatif dan kreatif perlu memahami bahwa setiap siswa memiliki kecenderungan dan minat yang berbeda. Di mana mereka berupaya mengembangkan pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang minat dan potensi individu siswa secara optimal. Lalu bagaimana cara melatih berfikir inovatif dan kreatif bagi para pendidik di dunia ini?

5 cara melatih berfikir inovatif dan kreatif bagi pendidik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun