Mohon tunggu...
Farah Adibah
Farah Adibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku "Politik Timur Tengah Abad 21"

4 Juli 2024   18:12 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:12 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar by Farah Adibah

Identitas Buku

Buku yang berjudul "Politik Timur Tengah Abad 21" yag ditulis oleh Dr. Sidik Jatmika, M.Si. bahasan utamanya adalah berbagai dinamika sosial-politik yang terjadi di kawasan Timur Tengah pada masa modern yang meliputi berbagai peristiwa pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah (1926 M) hingga masa kontemporer. Buku ini diterbitkan pada 1 Juni 2021, buku ini mengupas mengenai konsep kawasan dan sebab-sebab konflik di Timur Tengah.

Isi Buku

Buku "Politik Timur Tengah Abad 21" memberikan analisis mendalam mengenai dinamika politik di kawasan Timur Tengah selama dua dekade pertama abad ke-21. Dengan fokus pada berbagai peristiwa pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah pada tahun 1926 hingga perkembangan kontemporer, buku ini menyajikan gambaran komprehensif tentang transformasi politik, sosial, dan ekonomi di kawasan yang selalu menjadi pusat perhatian dunia.

Setelah runtuhnya Khilafah Islamiyah, Timur Tengah mengalami perubahan drastis dengan terbentuknya negara-negara modern yang diatur oleh garis-garis batas yang ditentukan oleh kekuatan kolonial Eropa. Buku ini menjelaskan bagaimana transformasi tersebut memengaruhi struktur politik dan sosial di kawasan. Proses modernisasi, nasionalisme Arab, dan munculnya berbagai ideologi politik seperti pan-Arabisme, Islamisme, dan sekularisme menjadi sorotan utama dalam bab-bab awal buku ini.

Salah satu bagian penting dari buku ini adalah analisis mendalam tentang Arab Spring yang dimulai pada akhir tahun 2010. Gelombang protes dan revolusi yang melanda Timur Tengah dan Afrika Utara ini membawa perubahan signifikan di beberapa negara seperti Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan Suriah. Buku ini mengkaji faktor-faktor yang memicu Arab Spring, termasuk ketidakpuasan ekonomi, korupsi, dan tuntutan akan reformasi politik. Selain itu, dampak jangka panjang dari gerakan ini terhadap stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di kawasan juga dibahas secara mendetail.

Timur Tengah tetap menjadi salah satu kawasan yang paling rawan konflik di dunia. Buku ini mengeksplorasi berbagai konflik yang terjadi di abad ke-21, seperti perang saudara di Suriah, intervensi militer di Libya, dan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Selain itu, buku ini juga membahas peran kekuatan regional dan global seperti Iran, Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Rusia dalam memperkeruh atau mencoba menyelesaikan konflik-konflik tersebut. Analisis mengenai terorisme dan munculnya kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS juga menjadi bagian penting dari kajian ini.

Perubahan ekonomi di Timur Tengah, terutama yang berkaitan dengan sumber daya alam seperti minyak dan gas, menjadi topik lain yang dibahas secara mendalam. Buku ini menjelaskan bagaimana ketergantungan pada ekspor energi mempengaruhi kebijakan ekonomi dan politik di negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Dampak globalisasi, diversifikasi ekonomi, dan upaya reformasi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak juga dibahas dalam konteks tantangan dan peluang yang dihadapi kawasan ini.

Uniknya, buku ini juga menyoroti hubungan psikologis dan historis yang kuat antara Timur Tengah dan Indonesia. Kedekatan ini terlihat dari reaksi yang sering muncul di Indonesia terhadap berbagai peristiwa politik di Timur Tengah. Buku ini mengkaji bagaimana dinamika politik di Timur Tengah memengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia, serta dampaknya terhadap masyarakat Indonesia, terutama dalam hal solidaritas Islam dan hubungan diplomatik.

Bagian penutup buku ini membahas prospek masa depan Timur Tengah di tengah berbagai tantangan yang dihadapinya. Analisis mengenai kemungkinan solusi untuk konflik berkepanjangan, upaya stabilisasi politik, serta peran masyarakat internasional dalam mendukung pembangunan dan perdamaian di kawasan ini disajikan dengan mempertimbangkan berbagai skenario.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun