Mohon tunggu...
Farah Adibah
Farah Adibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Impact COVID-19 terhadap Ekonomi Indonesia

17 Januari 2024   14:30 Diperbarui: 17 Januari 2024   14:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Krisis akibat pandemi COVID-19 memberikan tekanan luar biasa terhadap perekonomian Indonesia . Pembatasan sosial dan penutupan sejumlah sektor usaha untuk mencegah penyebaran virus corona berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartai II 2020, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar -5,32% dibandingkan kuartai sebelumnya kontraksi terdalam terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pengulangan yaitu sebesar -30,84%.

Penurunan konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama penyebab kontraksi ekonomi. Pendapatan masyarakat yang menurun akibat PHK dan pengurangan jam kerja membuat daya beli turun drastis. Selain itu, investasi juga anjlok tajam karena ketidakpastian yang tinggi.

Untuk memulihkan perekonomian, pemerintah telah meluncurkan stimulus fisikal dan kebijakan relaksasi yang diklaim mampu menopang pertumbuhan ekonomi. Namun dampak pandemi diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2021, sehingga pemulihan ekonomi membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun