Mohon tunggu...
siti marfuah
siti marfuah Mohon Tunggu... -

aku terlahir dari seorang wnita yg baik dan aqu berjanji akan menjadi wanita terbaik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

hati yang selalu bertanya-tanya

3 Mei 2013   23:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ini adalah kisah seorang gadis yang berusia 17 tahun di mana dia baru merasakan getaran-getaran cinta.

tetapi kebahagiaan nya itu tidak sebanding dengan kebahagiaan orang tua nya.karena orang tua nya melarang keras kepada dia untuk tidak boleh berpacaran.tetapi si anak ini nekat untuk berpacaran

pada suatu ketika orang tua nya mengetahui bahwa anak nya sudah mulai berpacaran dan ibunya pun marah besar kepada anak nya sampai-sampai anak nya di kekang dan di larang bergaul dengan siapa pun

sejak dari itu orang tua nya pun selalu mengikuti ke mana pun dia pergi termasuk ketika sekolah

sampai si anak pun merasa malu kepada teman sekolah nya karena dia merasa sudah di perlakukan seperti anak kecil padahal si anak ini sudah memasuki masa sekolah SMA di mana masa yang penuh dengan percintaan

setiap malam si anak ini selalu menangis dan bingung dengan sikap orang tua nya

dan dia selalu berdoa ya allah kenapa hamba seperti ini hamba juga ingin merasakan seperti anak-anak yang lain tetapi ahmba tidak mungkin melanggar peraturan dari orang tua hamba karena hamba tidak ingin menjdi anak yang durhaka

hari pun berganti hari,bulan pun berganti bulan dan tahun berganti tahun

si anak ini sudah memasuki masa-masa perkuliahan tetapi si anak ini masih tetap di larang untuk bepacaran sampai dia bingung harus sampai  kapan dia kaya gini terus dia ingin merasakan yang nama nya kebahagiaan cinta

sampai sewaktu ketika dia mendengar pembicaraan orang tua nya dengan seorang teman bapak nya ternyata orang tua nya sudah menjodohkan dia dengan pemuda yang dia tak kenal yaitu anak dari teman bapak nya

lalu si ank itu pun menangis dan dalam hati dia berkata ya allah apakah ini jawaban yang selalu ku pertanyakan dalam hati ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun