Mohon tunggu...
Moch Nafi Mubarok
Moch Nafi Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uinsa

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

August Comte dan Fondasi Postivisme: Menelusuri Pemikiran Ilmiah Modern

14 Desember 2024   22:45 Diperbarui: 15 Desember 2024   09:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

August Comte (1798-1857)

August comte (1798-1857), seorang filsuf prancis yang cemerlang, dia adalah penggagas utama aliran pemikiran positivisme yang revolusioner. Ia lahir pada tanggal 19 Januari 1798 dan meninggal pada tanggal 5 September 1857. Comte berpendapat bahwa ilmu pengetahuan harus digunakan untuk memahami dan meningkatkan masyarakat. Ia juga memperkenalkan ide-ide tentang perkembangan masyarakat melalui tiga tahapan: teologis, metafisik, dan positif. Dalam perjalanan intelektualnya, comte mencoba menjawab tantangan besar zamannya: bagaimana manusia dapat memahami dunia secara lebih rasional dan ilmiah.

Inti pemikiran positivisme

Positivisme pada hakikatnya adalah sebuah pendekatan filosofis yang menekankan pentingnya bukti empiris dan metode ilmiah dalam memahami realitas. Menurut Comte, pengetahuan yang valid hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan observasi, bukan melalui spekulasi metafisis atau keyakinan mistis. Konsep ini menjelaskan penggunaan metode ilmiah untuk memahami fenomena sosial dan alam.

Tujuan Artikel

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran August Comte dan kontribusinya terhadap positivisme. Selain itu, artikel ini juga akan membahas penerapan positifisme dalam perkembangan ilmu sosial dan bagaimana pemikiran ini masih relevan dalam konteks modern.

Biografi Singkat August Comte

August Comte lahir pada tanggal 19 Januari 1798 di Montpellier, Prancis. Ia merupakan anak dari keluarga yang berpendidikan, yang mendorongnya untuk mengejar studi di bidang filsafat dan ilmu pengetahuan. Comte menerima pendidikan formal di École Polytechnique, namun ia harus keluar karena alasan politik. Sepanjang hidupnya, Comte menulis banyak karya, termasuk "Cours de philosophie positif," di mana ia mengemukakan ide-ide dasar positivisme. Ia meninggal pada tanggal 5 September 1857 di Paris.

Konteks Sosial dan Politik pada Masa Hidupnya

Masa hidup Comte ditandai dengan perubahan besar di Prancis dan Eropa, termasuk Revolusi Prancis, yang membawa dampak sosial dan politik yang signifikan. Revolusi ini memicu pemikiran baru tentang hak asasi manusia, pemerintahan, dan peran individu dalam masyarakat. Selain itu, periode ini juga mengalami kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mempengaruhi cara berpikir masyarakat tentang dunia.

Pengaruh Pemikirannya terhadap Perkembangan Sosiologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun