Mohon tunggu...
Gordi Afri
Gordi Afri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alumnus STF Driyarkara, Jakarta, 2012. Sekarang tinggal di Yogyakarta. Simak pengalamannya di http://gordyafri.blogspot.com dan http://gordyafri2011.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kota Pelajar yang Tercemar

28 September 2012   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pembunuh itu datang di Yogyakarta

Entah dia tahu atau tidak

Yogya adalah kota pelajar

Dia memang pelajar

Dia boleh berada di kota ini

Di sini ada banyak pelajar

Sayangnya dia tidak seperti pelajar di sini

Ini kota pelajar

Kota di mana pelajar belajar

Di sini bukan kota pelajar sekaligus pembunuh

Jika kau datang di sini sebagai pelajar kami menerimamu

Tetapi jika kau datang sebagai pembunuh kami tidak mau menerima kamu

Kota kami jadi tercemar nama baiknya

Kami hanya bagian dari kota pelajar

Pelajar yang tugasnya adalah belajar

Bukan pelajar yang membunuh

Pergilah kau dari sini jika kau datang sebagai pembunuh

Jangan ajari dan pengaruhi kami dengan tindakanmu

Kami ingin mempertahankan kota ini sebagai kota pelajar

Bukan kota pembunuh

----------

*obrolan malam

PA, 28/9/2012

Gordi Afri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun