Mohon tunggu...
Gordi Afri
Gordi Afri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alumnus STF Driyarkara, Jakarta, 2012. Sekarang tinggal di Yogyakarta. Simak pengalamannya di http://gordyafri.blogspot.com dan http://gordyafri2011.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi Mengulur Waktu

5 Desember 2012   09:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:09 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi diciptakan untuk kelancaran aktivitas manusia. Siapa pun menyetujui ini. Manusia pun semakin mudah dengan adanya teknologi. Sebut saja internet dengan layanan jual online, pelanggan tak perlu mendatangi tempat jualan.

Tetapi tdak selamanya teknologi itu memperlancar kegiatan manusia. Teknologi kadang-kadang mengulur waktu. Membuat manusia lambat bermobilisasi.

Pagi tadi, suasana ruang kelas kuliah gaduh. Dosen lama sekali membetulkan monitor LCD yang disambungkan ke laptopnya. Kalau dihitung 15 menit buang begitu saja. Padahal waktu adalah pengetahuan kata akademisi.

Nah...gimana nii....teknologi kok mengulur waktu. Itu dia masalahnya. Ada ketidakberesan yang tak terduga. Mendingan mengajar tanpa laptop daripada menunggu 15 menit. Kalau dosen dulu mengajar dengan menerangkan secara lisan. Yang ini lancar-lancar saja. Diktat kuliah diedarkan belakangan.

Jadi, jangan terlalu bergantung sepenuhnya pada teknologi. Teknologi canggih tanpa listrik tak berarti apa-apa. Kita mesti tetap bisa hidup tanpa teknologi. Dengan teknologi hidup semakin mudah di satu sisi tetapi di lain sisi hidup jadi semakin susah.

Remaja sekarang selalu sedih dan murung jika sehari tanpa hp di atngannya. Ada juga yang menrengek tanpa uang pulsa di tangannya. Ini kasus kecil. Gara-gara tak ada hp mutakhir, tak mau ke sekolah. Walahhhhh teknologi kok memundurkan peradaban manusia.

Kaum muda bangkitlah. Buktikan bahwa kamu bisa hidup tanpa teknologi. Kakek-nenek moyangmu ratusan tahun lalu bisa hidup sehat tanpa teknologi.

PA, 5/12/12

GA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun