Mohon tunggu...
Achmad Maulana Wildan
Achmad Maulana Wildan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

saya adalah seorang mahasiswa yang sedang berada di semester akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dari Adiksi Game Online pada Anak

12 Desember 2022   18:40 Diperbarui: 12 Desember 2022   19:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KETAHUI BEBERAPA DAMPAK YANG DIHASILKAN BERMAIN GAME ATAU ADIKSI TERHADAP GAME ONLINE

Tentunya para orang tua ingin anaknya menjadi orang sukses dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya serta bagi diri anak mereka sendiri. Oleh karena itu, orang tua juga harus memahami bagaimana dampak jika anak sudah kecanduan atau adiksi terhadap game online.

Di era dunia digital ini memang sudah banyak game online mulai dari jenis game Shooting, RPG, Battle Royale, Action, Adventure, dan masih banyak lagi. Game Online sendiri memiliki makna yang berarti game yang hanya bisa dimainkan dengan menggunakan perangkkat internet, bilamana tidak ada perangkat internet maka game tersebut tidak bisa dimainkan.

Penggunaan game online untuk saat ini merupakan tempat hiburan anak -- anak bahkan sampai orang tua sekalipun bisa kecanduan dalam bermain game. Meskipun ada beberapa dampak positif yang ditimbulkan dalam bermain game, game juga bisa memberikan dampak negatif bagi para penggunanya, terutama pecandu game online.

Nah... untuk pengertian dari adiksi game online sendiri adalah ketergantungan seseorang dalam bermain game. Maksudnya adalah perilaku seseorang ketika ingin terus bermain game online, para pengguna akan dibuat semakin penasaran dengan konten -- konten game online kedepannya. Saking kecanduannya ada beberapa pemain yang rela menghabiskan uangnya hanya untuk membeli item dalam game tersebut.

Lalu apa yang terjadi bila seseorang mengalami kecanduan game ?? orang yang sedang mengalami kecanduan game terutama bagi seorang pelajar tentunya akan menurunkan nilai dan prestasi pelajar tersebut, baik prestasi akademik dan non akademik.

Apakah orang tua perlu mengontrol anak dalam bermain game ?? sangat perlu mengontrol anak dalam bermain game, terutama berapa lama anak akan bermain game orang tua harus mengontrolnya. Naaa... selain itu, orang tua juga harus mengontrol game ber-genre apa yang dimainkan oleh anak -- anak mereka. Banyak adegan dalam game yang tak patut ditiru oleh anak -- anak seperti perkelahian, pembunuhan, pencurian, perampokan besar -- besaran, balap jalanan, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kontrol dari orang tua sangat berpengaruh ketika anak sedang bermain game.

Dan bagaimana cara orang tua mengontrol anak dalam bermain game ?? yang dilakukan pertama kali adalah orang tua harus membatasi anak dalam bermain game, seperti berapa lama anak harus bermain game, dan genre apa yang akan dimainkan oleh anak itu. Orang tua juga harus memberikan self control kepada anak, maksudnya adalah orang tua juga harus mengajarkan anak secara mandiri yang nantinya anak akan mengerti sendiri bagaimana cara mengontrol dirinya sendiri ketika sedang bermain game.

Selain melalui kontrol diri, terutama bagi remaja yang sedang kecanduan bermain game, sangat dianjurkan membatasi penggunaan gadget dalam bermain game. Agar nantinya prestasi akademik dan non akademik bisa tinggi.

by : Achmad Maulana W & Ahmad Jakaria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun