Mohon tunggu...
Hendra Gunawan
Hendra Gunawan Mohon Tunggu... Dosen -

Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan

Selanjutnya

Tutup

Money

Keramba Ikan, Bisnis Menyenangkan dan Menjanjikan

29 September 2017   10:48 Diperbarui: 29 September 2017   10:54 2259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua tahun yang lalu, saya bertugas di dusun Pelita Jaya desa Eti kabupaten Seram Bagian Barat provinsi Maluku saya melihat banyak muda-mudi yang nongkrong di teras rumah tanpa arti. Saat itu, saya berfikir bagaimana caranya agar sebuah nongkrong-nongkrongan itu menjadi bermanfaat. Akibatnya, saya sulit tidur memikirkannya, akhirnya saya pun ikut bergabung dengan mereka dan menceritakan ide yang sedang mengantui ku kala itu.

Menyikapi hal itu, sosok pemuda gagah memberikan ide memenfaatkan potensi laut dengan budidaya ikan model keramba rumah dan apung. Kemudian kami pun, merekrut pemuda-pemudi yang mau bergabung besama kami sampai akhirnya kami berjumlah 10 orang. Alhamdulillah kami membentuk Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) yang di ketuai oleh Jamal Ode pemuda, hanya bermodalkan semangat sekelompok pemuda dusun Pelita Jaya tersebut mulai melakukan pergerakan, mereka rela menyisakan tenaga dan waktunya untuk membangun langsung tanpa menggunakan tukang atau pekerja. 

Saya sangat senang kami bisa nongkrongan di dalam Rumah Keramba sambil bakar-bakar ikan dengan tema prosfeg-prosfek ke depan memajukan keramba kami , hanya dengan modal tenaga dan semangat kami bisa mendirikan bisnis kecil berpeluang besar, saya pun turun langsung bersama dengan mereka pada setiap eventa, mulai rapat demi rapat, mengambil kayu, merumbukkan atau mengumpulkan modal awal untuk beli peralatan yang diperlukan, dan sampai kepada peletakkan tonggak pertama terus ketahap pembangunan secara langsung bersama-sama.

Rumah Keramba, adalah rumah di atas air laut yang untuk membudidaya ikan laut berupa kandang ikan yang terbuat dari kayu atau bambu, dan jaring, dengan menegakkan jaring dengan tonggak kayu atau bambu yang dihampangkan dibawah rumah keramba agar ikan tetap berada di dalam kerambah terkurung oleh jaring, mata jaring disesuaikan dengan ukuran ikan yang dipelihara pada prinsipnya ikan tidak dapat menerobos keluar. Rumah keramba dibangun khusus pada pinggir laut atau perairan yang dangkal, sedangkan pada perairan yang dalam harus dengan model Keramba Apung dengan bantuan pelampung dari drum plastik serta tertambat pada rangka dan jangkar supaya tidak berpindah-pindah dari posisinya.

Sedangkan, rumah keramba digunakan untuk menyimpan pakan, pos penjaga, caf atau tempat nongkrong dan keperluan lainnya. Adapun jenis ikan yang cocok untuk dipelihara termasuk Ikan kerapu (Groupers), jenis ikan laut bernilai ekonomis tinggi karena ketersediaannya di alam bebas mulai berkurang sedangkan permintaan semakin besar dari hotel-hotel dan restoran bertaraf internasional dan memiliki peluang ekspor yang sangat menarik.

Keunggulan keramba dari budidaya ikan jenis lain

  • Tidak repot mengganti air karena air laut mengalir lewat keramba.
  • Tidak repot pada sirkulasi air karena air laut dalam keramba senantiasa bersikulasi mengikuti arus air laut, bahkan oksigen didalam keramba tetap terpenuhi dengan baik.

Resiko yang harus diperhatikan

  • Rentan terhadap pencemaran laut baik sampah dan sebagainya yang berada di laut.
  • Musim angin yang mempengaruhi kuatnya arus air laut dan ombak yang besar.

Solusinya

  • Mencari lokasi yang jauh dari keramaian dan senantiasa menjaga lingkungan.
  • Membangun dengan kayu yang ukuran besar dan kuat serta jaring yang bermutu tinggi.

Penutup

Keramba ikan, merupakan bisnis yang menyenangkan dan menjanjikan karena dapat memanjakan hati saat memberikan pangan ikan kepada anak-anak ikan yang saling berebutan apalagi saat menerima uang dari penjualannya.

*Penulis: Hendra Gunawan, MA purna Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP-3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun