Mohon tunggu...
Zein Nikmatul
Zein Nikmatul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Semua Wajib Tahu, Tidak Boleh Melarang Anak Menangis

31 Oktober 2018   05:54 Diperbarui: 6 November 2018   15:54 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai hai... welcome back to my article. Kali saya akan membahas mengenai perilaku orang tua yang menurut mereka benar ternyata itu salah. Apa itu? Yaitu kesalahan orang tua mengatasi masalah ketika anak menangis dengan membentak agar anak tersebut tidak menangis. Hayoo siapa yang sering melakukan hal seperti itu?

Dari sekian banyak orang tua yang saya amati, pasti jika mendengar anak menangis pasti akan merasa tidak nyaman, risih, dan bingung. Kemudian apa yang di lakukan? Pasti banyak orang tua yang melarang anak tersebut untuk tidak menangis dengan membentaknya. Menurut pengematan saya melarang anak menangis boleh-boleh saja, namun sebelum melarang kita sebagai orang tua harus mengerti apa yang membuat anakn tersebut menangis, dan cara untuk menghentikannya bukan dengan membentak.

Contoh kecil yang tidak boleh kita lupakan bahwa bayi yang belum bisa bicara itu kalai ingin berkomunikasi dengan cara menangis. Bayi yang menangis berarti dia lapar, haus, merasakan sakit, tidak nyaman, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan anak balita yang kemampuan berkomunikasinya masih sulit. Menangis biasa dilakukan oleh para anak ketika mereka kesal, kecewa, dan marah. Kenapa orang tua harus memberi kesempatan pada anak untuk menangis?

1. Anak tumbuh dengan mengontrol emosi dan empati

Kita sebagai orang tua harus paham bahwa anak juga perlu mengontrol emosinya dan memiliki empati kepada orang lain. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus memberikan mereka kesempatan untuk untuk meluapkan emosinya terlebih dahulu, karena dengan memebrikan mereka kesempatan menangis dia merasa perasaanya itu di pahami oleh kita sebagai orang tua.

2. Emosi yang tertahan

Jika kita selalu menahan anak kita untuk menagis terutama pada anak balita itu akan berakibat anak tersebut tidak bisa mengenali emosinya.

3. Memendam emosi negative

Anak yang kita larang untuk menangis itu akkan memendam emosi yang negatif dan anak tersebut jadi tidak bisa bagaimana caranya mengeluarkan emosi yang sesuai atau yang seharusnya di luapkan. Biasanya anak tersebut akan melakukan perilaku seperti berteriak-teriak, memukul, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung kita sebagai orang tua menghambat anak tersebut belajar cara berempati kepada orang lain.

4. Mengejek anak cengeng

Mungkin dari sekian banyak orang tua banyak sekali yang melakukan hal ini. mengejek anak cengeng itu menurut saya tindakan yang sangat salah dan tidak dapat menyelesaikan masalah. Hal tersebut akan membuat anak berfikir bahwa dia itu memang cengeng. Nah dengan begitu anak tersebut akan lebih mengulang-ulang oerlakunya yang cengeng karena dia merasa bahwa itulah dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun