Di artikel kali ini saya akan membicarakan sesuatu yang masih berhubungan dengan kulit tetapi bukan skincare. Jadi saya akan membicarakan mengenai Hair Removal. Nah.. dari semua metode yang ada, mana sih metode hair removal yang paling praktis dan juga tidak sakit? Kalau itu yang menjadi permasalahan kalian selama ini, baca terus ya..
Untuk perempuan pasti yang namanya bulu-bulu yang halus atau yang tebal itu menggangu penampilan  kalau misalnya kelihatan. Saya sendiri termasuk yang tidak percaya diri kalau misalnya memakai baju yang kakinya keliahatan bulu-bulu di kaki itu masih ada. Walaupun saya bukan yang risih banget gitu ya kalau lihat bulu, tapi tetap saja hair removal itu jadi salah satu rutinitas saya untuk menjaga penampilan yang saya lakukan secara rutin yang saya lakukan pada area tertentu.
Oleh karena itu beberapa tahun ini saya sering mencoba berbagai macam metode hair removal karena memang misinya cari tau sebenarnya mana yang paling efektif, praktis, murah, dan yang paling penting adalah yang tidak sakit. Jujur saja saya itu daya tahan rasa sakit lumayan rendah, jadi untuk orang-orang  yang sebenarnya tidak sakit-sakit banget itu buat saya sakit banget dan bisa takut banget.
Nah.. saya yakin banget pasti dari kalian pernah mengalami atau mungkin sedang mengalami hal yang sama, jadi sedang mencari metode hair removal yang paling cocok. Oleh karena itu, di artikel ini saya akan membahas tuntas mengenai metode hair removal apa saja yang ada.
1. Shaving
Ini sepertinya metode yang sangat umum dan biasanya kalau kita mulai memikirkan untuh harus menghilangkan bulu-bulu. Jadi yang pertama kita lakukan shaving dahulu. Shaving ini adalah metode dimana kita mencukur bulu-bulu yang ada di beberapa tempat di tubuh kita dengan menggunakan alat cukur. Keunggulan nya dari shaving ini mudah dilakukan, semua orang bisa melakukannya dan bisa melakukannya sendiri dirumah dan juga relatif murah.
Kekurangannya shaving ini jika kita melakukannya bulu-bula yang dicukur itu tumbuhnya lebih kasar dan kaku, sehingga terkesan lebih tebal, hasilnya juga tidak bertahan lama jadi harus sering kita lakukan seperting seminggu bisa 3x. kalau memakai alat cukurnya harus hati-hati karena bisa terluka, oleh karena itu alat yang kamu pakai harus higienis, harus sering di ganti karena kalau misalnya terkena luka akan berpotensi menyebabkan infeksi.
Kekurangan selanjutnya bisa berpotensi terjadi ingrown hair dimana bulu yang seharusnya tumbuh itu dia terperangkap di bawah kulit lapisan kulit kita, jadi dia tidak mau keluar dan dia bisa infeksi juga kalau misalnya area sekitarnya kurang bersih dan kalau sudah terinfeksi sakitnya itu luar biasa.
2. Depilatory cream
Metode ini menggunakan satu jenis cream yang berfungsi merontokkan rambut. Metode ini tidak sakit jadi bisa menjadi salah satu kelebihannya dari depilatory cream dan juga relatif mudah untuk dilakukan.kalau kekurangannya bisa menimbulkan reaksi kemerahan, baunya menyengat banget, biasanya saya kurang suka dengan baunya cream depilatory ini. depilatory ini hanya bisa digunakan merontokkan rambut di area-area yang kecil dan saya coba di area kaki itu tidak terlalu bisa rontok. Kekurangan berikutnnya berpotensi untuk menimbulkan ingrown hair.
3. Epilating