Madiredo, Pujon - KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) merupakan program universitas dalam menerjunkan langsung mahasiswanya untuk praktek di lapangan atau terjun langsung ke masyarakat. Program ini bertujuan untuk menerapkan apa yang di pelajari mahasiswa di kampus agar berguna bagi masyarakat. Program KKM di tahun 2021 -- 2022 di mulai pada tanggal 27 Desember 2021 sampai 27 Januari 2022. Kebetulan kelompok kami berada di satu jurusan yaitu manajemen, maka kami memfokuskan pada sektor ekonomi masyarakat. Kami bekerjasama dengan UMKM Della Muda.
      Pandemi Covid19 telah membuat mayoritas sektor ekonomi terutama UMKM menjadi stagnan. Eksesnya mayoritas pelaku UMKM tidak bisa berkembang dan banyak yang berakhir pada kebangkrutan. Hal inilah yang membuat, pelaku usaha UMKM mengubah strategi penjualan melalui skema digitalisasi. Skema digitalisasi yakni dengan memanfaatkan market place (perantara) dan menggunakan media sosial sebagai teknik pemasaran. Selain itu pelaku UMKM digital harus dapat bersinergi dengan warganet dalam pemasaran produk dan jasa. Oleh karena itu, Program Pendampingan UMKM Digital dapat menjadi alternatif penyelamatan pelaku keuangan di masa pandemi Covid-19. Melalui penggunaan dan pengelolaan media digital, para pemangku kepentingan bisnis diharapkan  dapat menentukan jenis media digital yang tepat untuk produk yang mereka jual serta meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap produk tersebut.
      UMKM adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil juga menyebut UMKM adalah penyangga ekonomi nasional. UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian India, khususnya kelas menengah dan kelas menengah. UMKM berperan strategis dalam upaya pemerintah mengatasi kemiskinan dan pengangguran karena mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran akibat tidak terserapnya tenaga kerja. Salah satu UMKM yang ada di desa Madiredo adalah UMKM Della Muda. UMKM yang di dirikan oleh Ibu Atik ini bergerak di bidang kuliner. Produk yang paling banyak peminat adalah carang mas apel dan wortel. Selain dua produk tersebut ada beberapa produk yang lainnya seperti peyek, keripik tempe, tak-tak, kopi, dan keripik pisang.
      Di daerah desa Madiredao juga rata-rata mata pencaharian masyarakat adalah berkebun. Dimana hasil perkebunan tersebut bisa dikembangkan menjadi olahan yang bisa dijual dan menjadi pemasukan bagi masyarakat. Seperti contoh UMKM Della Muda ini bahan-bahan di ambil dari petani-petani di sekitar desa Madiredo. Jadi mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan banyak nya hasil pertanian yang dihasilkan, kreativitas warga desa juga harus di dorong agar hasil pertanian tidak hanya di kirim mentah nya saja, tetapi dikirim dengan hasil olahan asli dari warga desa Madiredo.
      Untuk pekerja yang dipekerjakan di UMKM ini adalah para ibu-ibu sekitar wilayah desa Madiredo. Jadi UMKM ini juga membantu para ibu-ibu untuk menambah penghasilan mereka. Pada UMKM ini untuk pemesanan melalui pesan whatsaap. Untuk produksinya menunggu jika ada order. Di tempat Della Muda ini juga bisa langsung didatangi untuk melihat produk apa saja yang dijual. Produk yang dijual tidak hanya produk Della Muda saja tetapi masih ada banyak lainnya. Untuk produk lain biasanya kedua belah pihak bekerjasama dengan barter atau semacamnya.
      Selama ini UMKM Della Muda ini untuk pemesanan dan pemasarannya hanya menggunakan whatsaap. Ibu Atik juga menyadari bahwa kelemahan yang ada di UMKM Della Muda ini adalah sebaran pasar yang kurang luas. Jika melalui whatsaap saja akan membutuhkan waktu lama jika ingin berkembang. Maka dari itu kami menyarankan kepada Ibu Atik untuk membuat email untuk bisa masuk ke akun instagram, shoope, tokopedia dan lain sebagainya.Â
Dengan adanya program KKM ini, kami mengahrapkan untuk para UMKM lebih sadar bahwa di zaman sekarang dengan teknologi yang sudah jauh berkembang cara pemasaran juga perlahan berubah. Yang awalnya hanya menggunkan metode konvensional sekarang sudah ada media sosial untuk memasarkan produk. Selain itu juga bisa membesarkan jangkauan pasar. Dimana hal tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan sebuah UMKM atau usaha lainnya. Pemerintah juga harus memberikan pembinaan dan sosialisasi secara luas kepada masyarakat luas di setiap pelosok desa tentang kemudahan berusaha bagi industri kreatif dan UMKM. Selain itu untuk masalah sumber daya manusia, para pemuda juga harus diberi pengetahuan bahwa cara mendapatkan uang tidak hanya dengan hasil pertanian yang sudah ada, tapi hasil pertanian tersebut bisa dikembangkan dan bisa menjadi olahan yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat desa Madiredo. Penyuluhan tersebut juga harus didampingi dengan pemerintah, perangkat desa, sekolah, bahkan orang tua yang berada pada lingkup yang utama. Memberikan informasi betapa berdampak nya UMKM ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H