Mohon tunggu...
Florecita Zulfa Nasifa
Florecita Zulfa Nasifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Florecita Zulfa Nasifa Mahasiswa Universitas Airlangga yang selalu bersemangat untuk mengeksplorasi hal-hal baru, terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan alam. Menyukai petualangan, mendaki gunung, dan segala hal yang membuat saya lebih dekat dengan alam. Selain itu, saya juga tertarik untuk terus belajar, berkembang, dan berbagi pengetahuan. Melalui tulisan, saya berharap bisa menginspirasi orang lain untuk lebih mencintai alam dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tren Mendaki: FOMO Itu Seru, Persiapan Itu Wajib!

11 Oktober 2024   10:30 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:03 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galih Agus, Kawah Candradimuka Gunung Lawu | Dok. Pribadi

Pendaki harus membawa peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pendakian, seperti sepatu gunung yang tepat, jaket tahan air, dan perlengkapan keselamatan. Hindari membawa barang-barang yang tidak penting atau kurang memadai, karena bisa memperberat perjalanan atau menyebabkan kecelakaan.

Membuang Sampah Sembarangan

Salah satu pantangan utama saat mendaki adalah merusak alam dengan membuang sampah sembarangan. Pendaki harus bertanggung jawab dengan membawa turun kembali sampahnya agar lingkungan tetap lestari.

Tidak Menghormati Adat atau Aturan Lokal

Banyak gunung memiliki aturan adat atau budaya yang harus dihormati oleh para pendaki, seperti tidak sembarangan berisik, merusak situs budaya, atau melanggar pantangan lokal. Menghormati adat istiadat setempat adalah bagian dari etika mendaki.

Tidak Melaporkan Keberangkatan

Sebelum mendaki, pastikan untuk melapor kepada petugas setempat atau pos pendakian. Ini penting untuk keamanan, karena jika terjadi hal-hal darurat, petugas bisa segera memberikan pertolongan.

Mendaki Tanpa Persiapan Cuaca

Mendaki tanpa memperhatikan prakiraan cuaca bisa berbahaya. Mendaki di saat cuaca buruk, seperti badai atau hujan lebat, dapat menyebabkan cedera atau tersesat. Pendaki sebaiknya mengetahui prakiraan cuaca dan siap mengambil keputusan untuk berhenti atau kembali jika cuaca memburuk.

 Memisahkan Diri dari Kelompok 

Jika mendaki bersama kelompok, hindari berjalan sendiri jauh dari rombongan. Memisahkan diri tanpa komunikasi yang jelas bisa meningkatkan risiko tersesat atau terjebak dalam situasi berbahaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun