Mohon tunggu...
SYAHIRUL ALEM
SYAHIRUL ALEM Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan & Owner El-Tsa Collection

hobi Menulis & Berkebun Profesi Pustakawan dan Owner El-Tsa Collection

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengusir Rasa Jenuh

28 Januari 2025   10:11 Diperbarui: 28 Januari 2025   10:26 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam  beraktivitas ada kalanya mengalami penurunan, banyak faktor penyebabnya salah satunya adalah rasa jenuh terhadap aktivitas itu sendiri. Rasa Jenuh adalah manusiawi, namun bila terus mendera akan menjadi penyakit mental yang mengurangi produktifitas. Banyak cara untuk mengusir rasa jenuh tergantung selera masing-masing, ada yang ingin makan-makan, nonton film, ngobrol santai dengan teman-temanya. Rasa jenuh itu timbul saat rutinitas yang tiada ujungnya. Setiap individu butuh penghargaan dari pekerjaan yang dilakukan baik itu berupa materi ataupun non materi. Bagi orang sibuk, etos kerjanya sangat tinggi tentu motivasi diri adalah hal yang utama, rasa jenuh biasanya karena target yang naik melebihi etos kerjanya. Bagi yang kerjanya standar, kejenuhan itu timbul karena reward yang kurang seimbang.

Orang yang bekerjanya karena kebutuhan hidup atau keterpaksaan, rasa jenuh karena rekoso dalam menjalani aktivitasnya. Kejenuhan itu bisa timbul karena lingkungan kerja yang kurang sehat dan kurang dinamis seperti rasa iri dengan partner lingkungan kerjanya. Bagi yang profesinya sebagai pedagang yang setiap hari rajin menggelar dagangannya kejenuhan itu hadir karena dagangannya kurang laku sehingga timbul sikap putus asa. Sebagai insan yang beragama tidak seharusnya jenuh itu menjadi penyakit mental yang berakibat malas-malasan, kurang produktif.  Niat yang baik  itu adalah yang paling utama, setiap aktivitas harus  dilandasi  dengan amal dan ibadah. Sehingga akan timbul keikhlasan dan jiwa yang tulus walaupun materi yang di terima kurang sepadan karena  ada keyakinan Allah SWT pasti  akan membalasnya.

Tuntutan hidup yang melebihi batas kemampuan seseorang juga akan berakibat pada kejenuhan.  Persoalan sosial seperti  mahalnya kebutuhan sandang, papan, pangan yang berakibat hidup jadi tekor alias besar pasak daripada tiang. Aktivitas rutin adakalanya dilakukan dengan penuh semangat tapi adakalanya mengalami kemunduran. Penyebab kemunduran tersebut bukan karena kurang kemampuan tapi karena kejenuhan makanya penting disaat melakukan tugas adakalanya dilakukan up grade. Melakukan up-grade itu penting supaya hidup berjalan dinamis dan lingkungan tetap sehat.

Gagasan atau ide juga perlu dimiliki oleh setiap orang sebagai bagian dari  up-grade diri. Sumber gagasan di dapat dari kemampuan berliterasi dan observasi. Metode ini bisa dilakukan untuk memacu semangat dalam menjalankan setiap aktivitas. Namun tidak semuanya punya kemampuan dan kemauan berliterasi yang memadai Karena terkesan teori saja. Saat ini banyak di temui cafe-cafe sebagai tempat tongkrongan untuk mengusir kejenuhan. Sambil berkumpul bersama menikmati segelas minuman cokelat ataupun kopi. Kegiatan di cafe bukan hanya untuk santai saja bisa juga kegiatan meeting  untuk mencari nuansa lain sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan yang baik dan produktif bagi perkembangan usaha.

Aktivitas dan problem yang makin komplek membuat seseorang butuh berbagai kemudahan termasuk soal makanan dan minuman. Lahirlah Era Makanan instant dan cepat saji, jenis makanan minuman ini tidak terlalu ribet untuk memasaknya, sehingga mampu memenuhi hajat di saat perut lapar untuk sekedar mengganjalnya, biasanya kejenuhan juga berakibat pada perut yang cepat lapar juga. Situasi cuaca yang ekstrim juga dapat menyebabkan berbagai kegiatan yang direncanakan jadi tertunda sehingga mengakibatkan rasa jenuh dan stress yang berakibat memperburuk kesehatan.

Untuk menyikapi kejenuhan  dibutuhkan relaksasi artinya sikap rileks dengan melakukan aktivitas yang membuat nyaman suasana hati akan mampu mencairkan suasana dan jangan lupa membuat makanan minuman yang istimewa yang mampu meredakan suasana hati. Seperti saat kemarau minum es campur atau saat musim hujan minum segelas jahe yang dapat menghangatkan tubuh.

Ada banyak tips ketika rasa jenuh mendera seseorang dan yang paling baik adalah dengan istirahat atau tidur di saat lelah dan jenuh. Apalagi bila pikiran itu macam-macam untuk meredakan adalah dengan istirahat walaupun sejenak. Cuaca yang sangat tidak bersahabat membuat orang jadi malas gerak. Bagi masyarakat kapitalis tidak ada alasan untuk malas gerak, semangat itu terus ada yaitu berlomba-lomba dalam mengumpulkan materi dengan bekerja dengan keras . Tirulah sisi positifnya yaitu dalam hidup tujuan itu penting dan bagaimana mencapainya harus ada sasaran dan strateginya, yang terpenting adalah sikap mental untuk mau bekerja sungguh-sungguh kesampingkan rasa jenuh. Sikap jenuh ini biasanya terjadi manakala mengalami kebuntuan dalam mencapai tujuan.

Teknologi komunikasi dan dunia digital yang makin berkembang pesat, penggunaan medsos bukanlah sebagai sekedar  Spam di saat seseorang mengalami kejenuhan hidup tapi sebagai alat untuk memfungsikan otak kita terus bekerja bermimpi dan mencapaikan gagasannya. Sikap jenuh tidak ada obat yang mujarab kecuali keberanian seseorang untuk menjauhinya dengan hidup penuh visi dan misi serta motto hidup yang kuat. (Syahirul Alem, Pemerhati Sosial)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun