lingkungan yang baik membutuhkan daya dukung situasi yang kondusif dan positif artinya dalam lingkungan harus terbentuk jiwa yang humanis dan konstruktif dalam merajut lingkungan sosial. Tampilan yang positif akan berefek positif sebagai bentuk aura positif yang selalu  memancarkan  pesan-pesan positif. Menampilkan aura positif idealnya dalam keadaan suka dan duka terus konsisten menjaga  sikap positif. Kerja  di perkantoran adalah tuntutan untuk menampilkan aura positif seperti:  dalam bentuk standar penampilan pegawai bila pegawai masih muda harus kelihatan ganteng bagi pria  dan cantik bagi wanita. Perkantoran yang bersih juga bagian dari komponen aura positif. Dalam dunia pendidikan aura positif ditunjukan dalam bentuk kesuksesan membentuk generasi yang berakhlak dan berprestasi. Kemajuan dalam pengelolaan organisasi  juga bagian dari aura positif yang berarti secara organik suatu organisasi tumbuh dan berkembang.
Aura positif bisa ditampilkan dalam berbagai dimensi sesuai dengan situasi & kondisi lingkungan masing-masing. Ibarat tanaman tumbuh berkembang dengan segar, dedauanan lebat dan buah yang menghasilkan itulah aura positif, sebaliknya bila  pohon itu layu, dedaunan yang rontok karena kurang perawatan otomatis yang muncul adalah aura negatif. Aura positif akan memberikan banyak manfaat seperti pohon dengan daun yang hijau akan nampak  indah sebagai pemandangan, buah yang tumbuh juga bisa dipanen untuk dirasakan, akar yang kuat akan nampak pohon itu besar dan rindang. Selain itu juga bermanfaat  untuk mengurangi emisi udara karbondioksida dan menyerap oksigen. Termasuk juga suara burung berkicau  yang hinggap dan membuat sarang di pepohonan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem burung.
Sikap optimis akan memunculkan sebuah harapan dan semangat untuk mencapai yang terbaik, kegagalan bukan berarti membuat panik dan rasa rendah diri, justru terpacu untuk lebih giat lagi melebihi prestasi ketika mengalami kegagalan yakin bahwa setiap orang pasti punya kelebihan. Jangan mudah patah arang atau mendengarkan opini negatif yang tidak membangun itulah indikasi sesorang bisa membangun karakter aura positif dan mampu menampilkanya sehingga membuat segalannya jadi respek dan tertarik untuk meniru maupun mengikutinya. Upaya membangun aura positif butuh proses karena tidak semuanya memahami dan mengerti apa itu aura positif. Aura positif merupakan energy postif yang memberilan dampak yang baik bagi lingkungannya. Tekanan dalam pekerjaan akan dapat dikelola dengan baik dan efektif manakala manajemen aura positif mampu dikelola. Seburuk apapun situasinya sikap stress maupun panik akan membuat aura positif hilang.
Lingkungan yang serba materi akan mempengaruhi sikap mental bahwa uang adalah segalanya, dengan uang hidup akan lebih tenang dan terjamin. Pola pikir seperti ini sama halnya aura positif yang semu karena ada unsur dari eksternal bila materi itu tipis atau tidak ada maka  otomatis akan menampilkan hawa negatif.  Aura positif lahir dari dalam diri seseorang bukan karena faktor eksternal justru sebaliknya aura positif yang ada dalam diri mampu membuat faktor eksternal melekat dalam diri seseorang. Ambil contoh hanya orang yang punya semangat dan kerja keras pasti akan mendapatkan imbalan yang pantas atau sesuai bila itu seorang wiraswasta. Bila seorang sebagai  pengawai akan dimudahkan karirnya,
Dalam kehidupan bermasyarakat aura positif akan menampilkan sebuah harmoni masyarakat yang tertib, pentingnya kebijakan publik yang mampu mendorong lahirnya aura positif dalam kehidupan bermasyarakat maupun juga bernegara. Pemberitaan-pemberitaan media yang cenderung negatif bisa jadi sebuah cermin dari segmen pembacanya. Sebagai insan yang beragama bahwa peran agama sangat signifikan dalam membangun aura positif artinya religiusitas seseorang akan membawa individu tersebut menjadi sejuk dan senantiasa bertutur kata yang baik. Maka Islam sebagai agama mayoritas penduduk Indonesia adalah agama yang rahmatan lil alamin, inilah sebuah penegas bahwa Islam itu adalah agama yang membawa rahmat bagi seluaruh alam, Islam yang membawa pesan-pesan harmoni lingkungan segalanya diatur untuk kebaikan manusia.
Banyaknya kriminalitas dan juga tindakaN asusial di masyarakat itu berarti ada tanda-tanda masyarakat yang sedang sakit, budaya meniru perbuatan jelek lebih cepat daripada tindakan baik, segalanya belum rusak artinya masih bisa dikembalikan secara normal dan lebih baik lagi. Setiap invidu harup mempunyai sikap mental yang baik. Pendidikan merupakan lembaga yang strategis untuk menumbuhkan sikap mental yang baik sehingga pembiasanya harus terlatih sampai jenjang berikutnya. ketika itu dilaksanakan dengan konsisten dan berkesinambungan maka tampilan aura positif akan melekat pada generasi-genanerasi muda. Jadikan media sosial sebagai partner dalam membangkitkan aura positif jauhi tampilan yang tidak sesuai dengan akal sehat. Terlatih menampilkan aura positif akan memberikan efek yang bagus bagi lingkuangan (Syahirul Alem, Pemerhati Sosial & Literasi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H