Mohon tunggu...
SYAHIRUL ALEM
SYAHIRUL ALEM Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan & Owner El-Tsa Collection

hobi Menulis & Berkebun Profesi Pustakawan dan Owner El-Tsa Collection

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salah Tingkah

12 Agustus 2024   10:25 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Awal-awal bikin Green house keduanya sangat sibuk sekali, terutama hari-hari libur Sabtu dan Minggu sering dihabiskan untuk merawat tanaman di Green house, kerjasama antara Arul dan Indah sangat kompak sekali. Karena baru awal tahun pelajaran kegiatan KBM masih agak longgar. Walaupun sudah kenal namun terkadang Arul sering salah tingkah dengan Indah dan keluarganya. Maklum Arul ini adalah anak yang sopan, mungkin karena kesopanannya itu terkadang dia tidak enak hati berada di lingkungan rumah orang lain.

Orang tua Indah termasuk orang yang fleksibel dan ramah,

"Anggaplah ini rumah sendiri, nak Arul".Sapa Ibu Indah.

"Iya, Bu. Barangkali saya latihan jadi anak kost".Jawab Arul

"Nah, begitu...Apa mau tidur sini"

"Ah, nggak Bu....he...he..."

Ketika di ajak bicara Arul memang kelihatan santai-santai saja. Namun hatinya kurang enak karena memanfaatkan tempat orang lain walaupun kerjasama dengan Indah. Disaat makan siang pun Arul seringkali di ajak makan bersama keluarga Indah. Inilah yang membuat dia juga salah tingkah, kalau tidak ikut makan namanya menolak rejeki, akhirnya dia ikut juga. Bagi keluarga Indah saat bersama adalah saat makan, kalau libur akhir pekan gini nb makan siang selalu bersama-sama.

"Ayo makan, jgn malu-malu anggap aja rumah sendiri". Ajak Ayah Indah

"Iya terimakasih, Pak".Jawab Arul

Walau perut lapar, Arul ambil nasi secukupnya dan lauknya pakai telur bulat sama sambal. Walaupun di meja ada ikan tongkolnya.

"Ikannya nak Arul, diambil". Ajak Ibu Indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun