Mutiara dalam Kegalauan (16)

Part 16 Di Buang Sayang

Esok hari ketika masuk sekolah siswa di lingkungan SMA ramai membicarakan kegiatan sekolah. Terutama talk show antara Aida dan Indah yang bertemakan pertemanan dengan Arul. Bagi Panitia bukan itu tujuan kegiatan tersebut. Kenyataannya peserta justru tertarik dengan talk show terebut. Arul yang jadi pusat perhatian teman-teman di sekolah tidak terlalu ambil pusing malah Arul sedikit bangga walaupun sedikit menyimpang dari tujuan kegiatan yang penting peserta merasa terkesan. Karena kesan dan pesan itulah yang membuat acara jadi hidup tidak terasa hambar. Pada saat istirahat di kantor OSIS, panitia yang berkumpul juga rasan-rasan dengan Arul selaku ketua Panitia.

"Mantap sekali di kau jadi ketua panitia, Rul."Ucap Bambang. Teman pengurus membuka pembicaraan

"Bisa aja kau, kalau ada suksesnya. Sukses bersama-sama."Jawab Arul

"Wah, di luar sana kamu dan Aida jadi trending, Rul."Sahut Edy

"Terimakasih, saya dapat rejeki jadi selebriti...he..he..."Jawab Arul

"Eh, teman-teman kapan rapat evaluasi kegiatan" Tanya Jamal

"Minggu depan aja, entar kubiarkan undangannya."sahut Edy

Terdengar bel tanda Istirahat selesai, sekretariat OSIS segera tutup. Mereka bergegas menuju ke kelasnya masing-masing.

Saat mata pelajaran matematika di mulai, guru Mapel Bu Nova memberi ucapan selamat pada Arul, mendengar ucapan itu Arul jadi kaget.

"Saya tidak ulang tahun...Bu."