Pada tanggal 17 Januari 2024, Balai Desa Kluwut menjadi saksi penyelenggaraan seminar perekonomian yang mengangkat tema penting, yaitu "Optimalisasi Pemberdayaan Keuangan Masyarakat Pedesaan." Inisiatif ini datang dari mahasiswa Kuliah Kerja lapangan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2023/2024 yang berusaha memberikan kontribusi positif pada perkembangan ekonomi masyarakat pedesaan.
Salah satu keunggulan seminar ini adalah kehadiran Rizal Agung Wicaksono, S.M., seorang alumni UIN Malang yang kini bekerja sebagai pegawai di Mirae Asset Sekuritas. Keberadaannya sebagai pemateri tidak hanya memberikan semangat kepada mahasiswa peserta seminar, tetapi juga memberikan perspektif yang relevan dari dunia keuangan yang dinamis.
Rizal Agung Wicaksono membawakan materi yang sangat aplikatif, terutama mengenai pengelolaan keuangan keluarga dengan fokus pada investasi modal rendah. Pemateri tidak hanya membagikan teori tetapi juga pengalaman praktisnya, membantu peserta seminar memahami konsep-konsep kompleks dalam dunia keuangan dengan cara yang mudah dipahami.
Peserta seminar, yang mayoritas adalah warga desa dan sekitarnya, terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami bagaimana strategi investasi dapat diadaptasi dalam lingkungan pedesaan dengan keterbatasan sumber daya.
Rizal Agung Wicaksono juga menyoroti pentingnya perencanaan keuangan sebagai landasan kuat untuk masa depan yang lebih baik. Konsep seperti penyusunan anggaran, manajemen utang yang bijaksana, dan kebiasaan menabung diuraikan dengan jelas, memberikan pandangan yang holistik tentang pengelolaan keuangan.
Sesi tanya jawab pun berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta seminar sangat aktif bertanya kepada pemateri, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap topik yang disampaikan. Rizal Agung Wicaksono S.M dengan sabar menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, memberikan penjelasan yang komprehensif dan memberikan contoh-contoh nyata yang memperkuat pemahaman para peserta.
Interaksi positif antara peserta dan pemateri menciptakan atmosfer yang dinamis dan edukatif. Diskusi ini memberikan ruang bagi peserta seminar untuk berbagi pengalaman dan ide, menciptakan saling pengertian yang lebih dalam.
Seminar ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tambahan, tetapi juga menjadi pemicu perubahan positif dalam kebijakan keuangan masyarakat pedesaan. Dengan panduan dari seorang praktisi keuangan berpengalaman seperti Rizal Agung Wicaksono, diharapkan peserta dapat menerapkan strategi dan prinsip-prinsip yang dipelajari untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di desa mereka.
