Kebahagiaan adalah kesederhanaann. Mungkin sewaktu kecil kita pernah bercita-cita ingin menjadi orang yang sukses kaya raya. Punya rumah yang indah, mobil bagus, dan semua serba megah dan mewah. Sehingga khayalan—khayalan ini kita telahmelupakan hal yang sederhana yang sesungguhnya banyak mengandung kebahagiaan.
Kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme. kebahagiaanpun tidak tergantung pada orang lain, seperti anda mamiliki orang-orang yang penting di dalam hidup anda meskipun cinta dan kasih kehadiran orang-orang menambah keceriaan.
Kebahagiaan bukan untuk di temukan di mana—mana di dunia luar. Hambatan terbesar untuk kita bahagia adalah pemikiran yang keliru dari diri kita sendiri.
INGATLAH....!
Kebahagiaan tidak bergantung pada siapa dirimu atau apa yang engkau miliki. Kebahagiaan bergantung pada apa yangengkau pikirkan.
Jadi, mulailah hari-harimu dengan memikirkan apa yang engkau miliki dan mensyukurinya. Masa depanmu akan bergantung sangat besar dengan apa yang engkau pikirkan hari ini. Maka, pikirkanlah tentang harapan dan kepercayaan diri , menyayangi, dan keberhasilan. Ini bukan tentang apa yang engkau punya atau siapa dirimu atau di manadirimu atau apa yang engkau lakukan untuk membuatmu bahagia dan sedih. Tapi, ini tentang apa yang kamu pikirkan . ini adalah sebuah pemikirran yang harus kita bawa. Mari kita lupakan semua yang membangkitkan rasa dendam, tidak percaya, keburukan dalam pikiran kita,. Pada suatuwaktu anda dapat berlatih untuk melupakan sebuah kesalahan.
Jadilah penjuang yang bisa melawan cara pandang negative dan mempertahankan cara pandang positif.
Anda adalah saudaraku…
Selamat mencoba......!!!
Kebahagiaan adalah sebuah kesederhanaann. Mungkin sewaktu kecil kita pernah bercita-cita ingin menjadi orang yang sukses kaya raya. Punya rumah yang indah, mobil bagus, dan semua serba megah dan mewah. Sehingga khayalan—khayalan ini kita telahmelupakan hal yang sederhana yang sesungguhnya banyak mengandung kebahagiaan.
Kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme. kebahagiaanpun tidak tergantung pada orang lain, seperti anda mamiliki orang-orang yang penting di dalam hidup anda meskipun cinta dan kasih kehadiran orang-orang menambah keceriaan.
Kebahagiaan bukan untuk di temukan di mana—mana di dunia luar. Hambatan terbesar untuk kita bahagia adalah pemikiran yang keliru dari diri kita sendiri.
INGATLAH....!
Kebahagiaan tidak bergantung pada siapa dirimu atau apa yang engkau miliki. Kebahagiaan bergantung pada apa yangengkau pikirkan.
Jadi, mulailah hari-harimu dengan memikirkan apa yang engkau miliki dan mensyukurinya. Masa depanmu akan bergantung sangat besar dengan apa yang engkau pikirkan hari ini. Maka, pikirkanlah tentang harapan dan kepercayaan diri , menyayangi, dan keberhasilan. Ini bukan tentang apa yang engkau punya atau siapa dirimu atau di manadirimu atau apa yang engkau lakukan untuk membuatmu bahagia dan sedih. Tapi, ini tentang apa yang kamu pikirkan . ini adalah sebuah pemikirran yang harus kita bawa. Mari kita lupakan semua yang membangkitkan rasa dendam, tidak percaya, keburukan dalam pikiran kita,. Pada suatuwaktu anda dapat berlatih untuk melupakan sebuah kesalahan.
Jadilah penjuang yang bisa melawan cara pandang negative dan mempertahankan cara pandang positif.
Anda adalah saudaraku…
Selamat mencoba......!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H