Mohon tunggu...
Nuri Novianti Afidah
Nuri Novianti Afidah Mohon Tunggu... -

I'm ladies fighter ^0^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Surat untuk Ayah dan Bunda

30 Mei 2012   11:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah dan Bunda tercinta,
Memahami segala bentuk perjuangan dengan keikhlasan tiada batas membuat cintaAnanda takkan pernah padam untuk Ayah dan Bunda.
Segala bentuk pengorbanan Ayah dan Bunda takkan ternilai oleh apapun dan takkan bisa terbalaskan.
Kerja keras Ayah dan Bunda mengajarkan Ananda untuk menjadi pribadi yang takmudah putus asa.
Lembutnya belai kaih Ayah dan Bunda mengajarkan Ananda untuk menjadi pribadi dengan kesabaran lebih.
Nasihat cinta Ayah dan Bunda menjadikan Ananda kuat dalam menghadapi berbagai rintangan hidup dan mengerti arti arti hidup sesungguhnya.
Keberhasilan Ananda, semua berkat doa Ayah dan Bunda yang senantiasa mengalirderas.
Cinta dan kasih sayang Ananda untuk Ayah dan Bunda takkan pernah usai dan akanabadi sepanjang masa.
Semoga Allah SWT. senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada Ayah dan Bunda.

Salam manis,

Anandamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun