Mohon tunggu...
erni rukmana
erni rukmana Mohon Tunggu... -

yes

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapa Duluan?

30 Desember 2009   06:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalau bicara siapa yang duluan. kadang-kadang orang tidak mau menjadi orang yang duluan. contohnya banyak di kejadian sehari-hari.

salah satunya.

waktu aku mau membeli makanan di warung. melihat pelayannya tanpa senyum. terlintas dalam pikiranku. kalau begini terus cara mbak-mbaknya tidak laku jualannya. ternyata pikiranku salah yang beli banyak banget. aku taruhan sama temanku aku bisa membuat mbak itu tersenyum sama aku. temanku tidak percaya. yang pertama aku lakukan.

"Mbak, beli sayur parenya 1000 dan sayut telur puyuh 2000". tanpa tersenyum.

"Mbak sayur parenya nggak boleh 1000 tapi 1500". balas si mbak tanpa tersenyum.

si mbak sibuk menyiapkan apa yang aku minta sayur pare 1000 dan sayur telur puyuh 2000. aku merencanakan strategi kedua. si mbak memberikan sayur yang aku pinta tanpa senyuman.

"Trimakasih ya mbak". aku menerima sayurku dengan senyuman yang tulus berharap si mbak membalasnya. oh, my god si mbak membalas dengan senyuman yang manis. kenapa dia tidak memberi senyuman duluan?.

senyuman adalah sedekah yang paling mudah. ada hadis rasulullahnya juga. tapi kalau hanya tersenyum tanpa bumbu keikhalasan, senyumannya tidak akan indah di lihat orang. siapa duluan?, lebih baik menjadi orang yang pertama.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun