Mohon tunggu...
Dwin
Dwin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang makhluk ciptaan Tuhan yang unik, Hobi menulis dan bermimpi, Karena saya percaya bahwa tidak ada harapan jika tidak ada khayalan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tanggung Jawab Utama sebagai Orangtua

3 Juli 2024   21:26 Diperbarui: 3 Juli 2024   21:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tanggung jawab utama orang tua dalam pengasuhan adalah memiliki kesadaran penuh akan keadaan batin kita sebagai orang tua.

Kesadaran penuh adalah lawan dari kehilangan kesabaran anda. Menjadi sadar sepenuhnya berarti anda memberi perhatian pada apa yang anda rasakan, tetapi tidak bertindak karenanya. Kemarahan adalah bagian dari semua hubungan. Bertindak atasnya tanpa pikir panjang, dengan kata-kata atau tindakan-tindakan, adalah hal yang membahayakan pengasuhan kita. Lawanlah kemarahan dengan salah satu tiga cara: Lawan, lari, atau diam.

Menjadi orang tua juga penting untuk mengurangi stress. Para orang tua bisa mencoba dengan mengembangkan daftar kebiasaan yang dapat mengurangi stress seperti olahraga yang teratur, yoga, mandi air panas, dan meditasi. Jika tidak punya waktu, anda bisa melibatkan seluruh keluarga dengan memutar musik dan menari bersama, pergi jalan-jalan, membacakan buku sebelum anak tidur agar menikmati tidur yang tenang dan santai. Prioritaskan untuk mengurangi kesibukan dan temukan caranya.

Setiap orang tua butuh dukungan dan kesempatan untuk membicarakan kerja keras yang ia lakukan. Terkadang, kita bisa melakukannya secara informal dengan teman atau kerabat. Atau secara formal seperti "kemitraan mendengarkan" seperti konselor atau lainnya. Jangan malu untuk meminta bantuan, rasa malu yang seharusnya adalah karena mengingkari tanggung jawab anda sebagai orang tua dengan merusak anak anda membutuhkan bantuan.

Tidak ada orang tua yang sempurna, sebab manusia pada dasarnya tidak sempurna. Tak peduli seberapa keras usaha pada diri sendiri, kita tidak akan selalu memberi dampakpositif pada anak-anak kita. Namun, setiap kali anda memberi perhatian, menekan tombol jeda pada batin anda, dan mengelola stress anda, anda akan menjadi lebih damai. Dan, hal itu memberi peluang yang lebih besar pada anak anda untuk bahagia.

Benarlah apa yang dikatakan Winnicott. Anak-anak kita tidak butuh kesempurnaan kita. Yang mereka butuhkan adalah orangtua yang merangkul pertumbuhannya, mau memperbaiki kesalahan, dan bisa membuka hatinya ketika hati itu mulai mengeras.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun