Jawab : Dua metode pelaporan arus kas dari operasi adalah: Metode Tidak Langsung: Dengan metode ini, laba bersih disesuaikan untuk item non tunai yang diperlukan untuk mengubahnya menjadi CFO. Keuntungan dari metode ini adalah rekonsiliasi yang mengungkapkan perbedaan antara laba bersih dan CFO. Beberapa analis memperkirakan arus kas masa depan dengan terlebih dahulu memperkirakan tingkat pendapatan di masa depan dan kemudian menyesuaikannya dengan prospek dan kelambatan antara pendapatan dan CFO (yaitu penyesuaian non tunai). Metode Langsung (atau Inflow-Outflow): Metode ini mencantumkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang terkait dengan operasi. Sebagian besar responden pada Exposure Draft yang mendahului PSAK 95 lebih memilih metode ini karena presentasi ini mengungkapkan jumlah total uang tunai yang mengalir ke perusahaan dan di luar perusahaan karena operasi. Ini memberi analis ukuran yang lebih baik dari ukuran arus masuk dan keluar kas dimana manajemen memiliki beberapa tingkat kebijaksanaan. Karena risiko yang diberikan kreditur terkait dengan fluktuasi CFO daripada fluktuasi laba bersih, informasi mengenai jumlah penerimaan dan pembayaran tunai operasi penting dalam menilai fluktuasi tersebut.Â
6.Bandingkan tujuan laporan laba rugi dengan tujuan arus kas dari operasi!
 Jawab : Fungsi dari laporan laba rugi adalah mengukur profitabilitas perusahaan untuk periode tertentu Hal ini dilakukan dengan mencocokkan biaya dan kerugian dengan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh. Meskipun tidak ada pernyataan lain yang mengukur profitabilitas dan juga laporan laba rugi, tidak menunjukkan waktu arus kas dan efeknya operasi likuiditas dan solvabilitas. Yang terakhir dilaporkan oleh SCF. Uang tunai dari operasi (CFO) mencerminkan konsep operasi yang lebih luas dibandingkan dengan laba bersih mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan penghasilan dari perusahaan. CFO tidak peduli hanya dengan biaya dan pendapatan tetapi juga dengan tuntutan uang tunai dari kegiatan ini,seperti investasi pada piutang pelanggan dan persediaan serta pembiayaan yang diberikan oleh pemasok barang dan jasa. CFO berfokus pada likuiditas aspek operasi dan bukan ukuran profitabilitas karena tidak termasuk biaya penting seperti penggunaan aset berumur panjang dalam operasi atau penting. pendapatan seperti ekuitas anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi atau afiliasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H