Pengalaman pertama mendaki Gunung Penanggungan adalah perjalanan yang penuh tantangan dan memberikan banyak pelajaran. Mendaki gunung ini terasa seperti petualangan besar, meski tingginya tidak terlalu ekstrem. Aku memulai perjalanan dari basecamp sekitar jam 1 malam bersama teman-temanku, agar bisa sampai ke puncak sebelum pagi.
Trek awalnya cukup mudah, melewati jalan setapak yang dikelilingi pepohonan. Udara pagi yang segar membuat semangat semakin besar. Namun, semakin ke atas, jalur mulai menanjak tajam dan berbatu. Tantangan terbesar ada di tanjakan menjelang puncak. Medannya berbatu dan cukup terjal, sehingga harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset. Kadang, kami harus berhenti sejenak untuk mengatur napas dan menikmati pemandangan.
Setelah beberapa jam mendaki, aku akhirnya tiba di puncak. Pemandangan dari atas sangat indah. Hamparan awan dan pegunungan di kejauhan, ditambah matahari yang baru saja terbit, membuat semua rasa lelah terbayar. Ada kepuasan tersendiri saat bisa berdiri di puncak setelah perjuangan panjang.
Pengalaman pertama ini mengajarkan bahwa mendaki bukan hanya soal fisik, tapi juga mental. Belajar mengatasi rasa lelah, mengatur napas, dan menikmati setiap momen di perjalanan. Aku pulang dengan rasa bangga dan tidak sabar untuk petualangan berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H