Terkena Stroke Di Usia muda (True Story) Bagian 1
[caption id="attachment_349856" align="aligncenter" width="300" caption="foto ini tahun 2006 "][/caption]
tanggal 4 mei tahun 2007
Setelah menerima telephone dari teman kuliah kira-kira jam 8 pagi, saya kembali ke tempat tidur saya, saya ingin istirahat lebih lama karena kemarin saya pulang kuliah larut malam tiba dirumah kira-kira jam 9 malam. Hari paling melelahkan menurut saya, bayangkan saya kuliah Ujian Akhir Semester (UAS) pada hari itu 3 mata kuliah terus saya kehabisan uang transport kuliah saya di STIE Perbanas. Saya menyusul kakak saya yang berada di Plaza Semanggi dengan tujuan minta uang transport untuk pulang ke rumah di Bekasi. Bangun tidur yang ke dua kali, saya ingin minum air putih tetapi saya tidak bisa minum, mulut saya sudah miring.
Saya panggil mama dengan bahasa isyarat dengan menujuk mulut saya, karena saya sudah tidak bisa minum lagi, mama saya panik memanggil tetangga dengan suara teriak, "tolong-tolong anak saya terkena stroke." langsung tetangga disekitar rumah membantu saya untuk dibawa di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat. Saat ingin masuk di rumah sakit tersebut saya sangat sakit dibagian leher (rasanya seperti di pukul kayu) tiba- tiba saya pingsan(tidak sadar) tidak bisa menahan rasa sakit itudan saya koma Di ICU hari ke 14 saya sadar. Saya divonis dokter pecah pembuluh darah di batangotak. Keluarga saya hampir menjual rumah untuk membiayai ongkos rumah sakit, tetapi itu bukan kehendak Tuhan untuk keluarga saya menjual rumah. Puji Tuhan, banyak orang yang membantu saya dari segi materi dan doa, sehingga biaya rumah sakit saya tercukupi. Singkat cerita Saya sadar dari koma, pertama kali saya melihat kakak yang pertama(Begi Torindatu), kakak saya yang pertama dia bertanggung jawab atas biaya rumah sakit saya, dia mengganti peran papa saya yang sudah meninggal sejak tahun 1994.
[caption id="attachment_349859" align="aligncenter" width="300" caption="ct scan di dalam kepala saya tahun 2007 lihat ada gumpalan darah di otak saya"]
Proses penyembuhan sangat cepat sekali 3 hari sadar saya langsung dipindahkan ke intermedite, 2 minggu berada diintermedite saya dipindahkan keruangan, 2 minggu berada diruangan saya di izinkan dokter untuk pulang ke rumah saya.
banyak yang mendukung saya terutama keluarga inti saya, kakak saya berperan sekali untuk saya tetap kuat menjalani ujian ini.
[caption id="attachment_349860" align="aligncenter" width="445" caption="Keponakan, mama, saya, kakak ipar dan kakak saya Begi"]