Seiring akan datangnya bulan ramadhan yang tinggal menghitung hari, dikhawatirkan harga semua kebutuhan sembako akan naik. Saya pun mencoba survey ke beberapa toko sembako dan warteg.
Seperti harga beras, yang semula harganya 12000 rupiah sekarang menjadi 14 ribu rupiah. Seorang pedagang pun bilang, " tapi nanti bulan puasa naik lagi Bu".
Begitu juga dengan harga telur yang mengalami kenaikan sebesar 3000 rupiah dari harga sebelumnya.
kenaikan ini pun juga diikuti dengan kenaikan harga ayam potong. Yang sebelumnya saya membeli ayam sekilo 35 ribu rupiah, Tapi kemarin saya beli sudah naik jadi 40 ribu rupiah. Begitu juga dengan gula pasir, dan lain- lain. Begitu juga dengan harga sayur mayur yang ikut naik.
Kadang saya pun sering malas masak . Akhirnya saya coba untuk pergi ke warteg sekedar membeli lauk. Ternyata benar sama juga dengan warung sembako yang saya kunjungi sebelumnya.
Dia berkata, " ini  maaf ayamnya kecil ya mbak, soalnya ayam lagi mahal." Mana bumbu nya juga sedikit, dengan alasan, cabai lagi mahal. Haduuh....
Buat ibu- ibu yang sabar yaa..Berdoa saja semoga harga- harga akan cepat stabil. Dan nanti masaknya tidak usah yang mewah- mewah kalau semua nya masih pada mahal. Yang penting bulan ramadhan nanti bukan makanan yang jadi prioritas tapi fokus agar ibadah kita tetap khusyu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H