Mohon tunggu...
Rama Dani
Rama Dani Mohon Tunggu... -

Kurasa tak perlu dalil khusus untuk menikmati sebatang roko dan secangkir kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Delapan Lima Belas

8 Mei 2018   02:48 Diperbarui: 8 Mei 2018   03:06 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Suara yang terdengar, riuh memanggil

Terjadi suatu yang semakin meringis

Kulihat saja bayang yang telah lama hilang

Didalam manakah kau berada ?

Suara tenggelam

Dalam bayangan

Aku menari - nari

Detik - perdetik berlalu

Dimanakah yang sedang terbelenggu ?

Suara bertalu - talu

Tak terasa puisiku semakin baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun