Mohon tunggu...
Theo rapi ridwan
Theo rapi ridwan Mohon Tunggu... Administrasi - Desain Grafis dan Penulis

I love what I do, and I do what I love

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kue Bawang, Walaupun Berjuang dari Pagi Hingga Siang, Soal Rasa dan Popularitas Selalu Menang

21 April 2023   23:25 Diperbarui: 21 April 2023   23:26 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Bawang, Sumber Popbela

Tak terasa besok sudah lebaran Idul Fitri 1443 H, dapat diperkirakan bahwa seminggu ini rata-rata ibu dan dapur rumah akan disibukkan dengan kegiatan masak-memasak kue. Salah satu tradisi yang selalu dilakukan adalah membuat kue-kue khas Lebaran. Semakin dekat dengan Lebaran, semakin banyak kue yang dibuat karena kue-kue tersebut akan disajikan untuk keluarga dan tamu yang datang berkunjung atau silaturahim ke rumah. Biasanya, masyarakat akan membuat kue-kue tersebut dalam jumlah yang banyak agar dapat memenuhi kebutuhan selama Lebaran. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika semakin dekat dengan Lebaran, semakin banyak kue yang dibuat.

Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih makanan favorit selama perayaan Lebaran. Meskipun banyak orang Indonesia yang menyukai kue-kue manis dan basah, namun Saya lebih memilih kue yang asin dan gurih seperti kue bawang atau kacang-kacangan yang ditaburi perasa atau cabe kering. Rasanya yang gurih dan sedikit asin memang sangat cocok dilidah Saya yang suka makan dan ngemil ketika lebaran. Selain itu, kue-kue asin juga cocok disajikan sebagai pelengkap makanan utama seperti ketupat, opor ayam, soto, sate, atau bahkan teman makan nasi sekalipun.

Kue bawang adalah salah satu jenis kue kering yang populer di kampung Saya, terutama saat perayaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Kue bawang pada umumnya terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, gula, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, telur ayam, dan penyedap rasa, serta dibeberapa daerah kadang ditambahkan daun Seledri sebagai tambahan. Adonan kemudian campur, diaduk hingga kalis, digiling tipis, dipotong-potong, dan digoreng sampai kecoklatan. Setelahnya lagi, bisa taburi dengan berbagai rasa dan macam bumbu bubuk sesuai selera. Tapi kalau ingin dimakan dengan rasa orisinal juga sudah enak.

Paling favorit dan mudah kue bawang buasanya dibentuk seperti stick-stick kecil, ada juga yang berbentuk bulat dan melingkar. Kue bawang memiliki rasa gurih dan renyah, memang sangat banyak sekali ditemui di daerah saya saat bertamu . Kue bawang cocok disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman pada saat Lebaran.

Membuat kue bawang memang memerlukan waktu yang cukup lama dan proses yang rumit. Pertama, campurkan tepung terigu, gula, bawang putih, bawang merah, mentega, telur, dan bumbu-bumbu lainnya dalam sebuah wadah. Kemudian adonan tersebut diuleni hingga tercampur rata dan tidak lengket. Setelah itu, adonan diistirahatkan selama kurang lebih 30 menit sebelum diroll tipis dan dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Selanjutnya, kue bawang digoreng hingga kecoklatan dan krispi. Meskipun memakan waktu, hasil akhir dari kue bawang yang renyah dan gurih pasti akan membuat Saya ketagihan dan tidak berhenti mengunyah.

Biasanya Saya dan keluarga akan duduk jam 8 untuk memulai mengolah dan memasak kue bawang, semakin pagi dan lebih awal duduk, semakin baik karena akan lebih cepat selesai. Mengerjakan dipagi sampai siang juga akan membuat badan bergerak serta beraktivias, sehingga walaupun sibuk dan berjuang sampai siang untuk membuat kue bawang akan membuat puasa Saya lebih fokus dan tidak mudah bosan.

Meskipun proses membuat kue bawang terbilang cukup lama, namun hasil akhirnya akan membuat Saya lupa proses pembuatannya yang panjang, bayangkan saja Saya harus berjuang dari pagi sampai siang agar kue bawang matang dan bikin perut jadi kenyang, hatipun senang, hingga merasa puas. Kue bawang yang gurih dan renyah memang membutuhkan waktu dan ketelatenan dalam pembuatannya. Namun, setelah mencoba potong demi potong kue bawang yang sudah matang, akan langsung merasakan betapa enak dan gurihnya cemilan yang harum aroma bawang ini. Oleh karena itu, walaupun prosesnya memakan waktu, harus berjuang dari pagi hingga siang, bahkan menggorengnya juga kadang hingga petang, kue bawang tetap menjadi camilan yang populer, favorit, dan urutan pertama kue yang harus Saya konsumsi .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun