Mohon tunggu...
Muhammad Bayu Adinugroho
Muhammad Bayu Adinugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain bola voli,suka musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bendera Merah Putih sebagai Identitas Nasional

11 November 2022   00:56 Diperbarui: 11 November 2022   01:02 4281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai lambang tertinggi Negara Indonesia tentunya Bendera Merah Putih memiliki makna tersendiri sehingga mengapa masyarakat Indonesia dari zaman dahulu sangat bangga memakainya. Kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Pada umumnya warna Merah Putih merupakan lambang keberanian, kewiraan sedangkan warna Putih merupakan lambang kesucian. 

Adapun penganalogian lain yaitu, warna merah mirip dengan warna gula jawa atau gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Yang berarti kedua warna tersebut begitu melekat pada masyarakat yang tentunya mereka menyadari itu.

Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

Merah melambangkan darah, ciri manusia yang masih hidup. Putih melambangkan getah, ciri-ciri tumbuhan yang masih hidup. Warna Merah Putih itu bagi bangsa Indonesia khususnya melambangkan akan arti sebuah kehidupan. Merah Putih juga dapat dilambangkan sebagai darah dan tulang yang menjadi unsur utama pembangun tegaknya tubuh manusia.

Sehingga dari beberapa pemaknaan yang disebutkan dapat disimpulkan mengapa rakyat Indonesia menjadikannya lambang atau simbol kebanggaan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun