Mohon tunggu...
Muhammad Bayu Adinugroho
Muhammad Bayu Adinugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain bola voli,suka musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Vs Ideologi Pancasila

26 September 2022   00:20 Diperbarui: 26 September 2022   00:36 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Islam adalah sebuah agama tauhid yang bertuhankan Allah dan Muhammad sebagai Rasul(utusan) nya.Islam termasuk agama besar karena banyak pengikutnya, termasuk di Indonesia. Di Indonesia pemeluk agama Islam berdasarkan laporan The Royal Islamic Studies Centre (RISSC) mencapai 231,06 juta penduduk atau setara dengan 86,7% dari total penduduk Indonesia. Dari presentasi tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Pancasila sendiri merupakan Ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti prinsip atau asas. Pancasila menjadi pedoman utama bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengaitan Islam dan Pancasila Menggunakan kata "VS" seperti judul di atas sebenarnya kurang tepat. Karena apa? Dapat kita lihat bahwasanya terbukti agama Islam menjadi agama yang paling besar pemeluknya di Indonesia, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Islam sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat. Dan Pancasila, secara sah telah disepakati oleh seluruh lapisan masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukkan bahwa Pancasila sesuai dengan keadaan dan harapan rakyat Indonesia. Dari situ dapat diketahui bahwa Islam dan Pancasila memiliki tempat yang besar dihati rakyat dan tentunya keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan.

Berbicara mengenai hubungan Islam dan Pancasila, Sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin, rahmat bagi semesta alam, Islam sangat relevan dan fleksibel dalam segala bidang kehidupan. Islam mengatur segala para pemeluknya dalam segala hal, baik itu kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan.

Agama Islam lebih dahulu muncul pada rakyat Indonesia sebelum lahirnya Pancasila. Bahkan perumus Pancasila, Moh Yamin, Soepomo, dan Soekarno ketiganya beragama Islam. Sehingga secara tidak langsung dalam merumuskan pancasila beliau-beliau tentunya menggunakan batasan-batasan atau mengusulkan asas yang sesuai atau tidak menyimpang dari tuntunan ajaran agama Islamyang mana Islam sendiri tentunya telah memiliki hukum syariat tersendiri karena islam adalah agama. Bahkan pada awal pengesahan Pancasila, pada sila pertama disebutkan kewajiban menjalankan syariat agama Islam bagi pemeluknya.

Lalu sila tersebut disempurnakan menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa karena dianggap tidak sesuai karena di Indonesia masyarakatnya tidak hanya menganut agama Islam.

Nilai-nilai sila dalam pancasila memiliki tujuan yang sesuai dengan kaidah-kaidah ketuhanan dan sosial dalam ajaran agama Islam. Bahkan semua sila dalam Pancasila jika dicari dalam al-Quran dapat ditemukan dalil-dalil yang sesuai. Diantaranya yaitu

  • Sila pertama sesuai dengan Qs. Al-Ikhlas : 1
  • Sila kedua sesuai dengan Qs. An-Nisa :135
  • Sila ketiga sesuai dengan Qs. Al-Hujurat : 13
  • Sila keempat sesuai dengan Qs. Asy-Syura : 38
  • Sila kelima sesuai dengan Qs. An-Nahl : 90

Melihat kesesuaian antara sila-sila tersebut dan dalil yang sesuai dengan ayat dalam al-Quran, maka bisa disimpulkan jika Islam memandang Pancasila adalah sebagai  Ideologi yang tepat bagi masyarakat Indonesia karena sesuai dengan ajaran Islam sendiri mulai dari segi ketuhanan hingga sosial.Namun kendati demikian, Pancasila bukan hanya sesuai dengan agama Islam saja, melainkan juga disesuaikan dengan ajaran-ajaran yang sesuai dengan kepercayaan lain di Indonesia. Jika demikian maka terdapat diskriminasi terhadap kepercayaan atau agama lain dan tidak mencerminkan isi pancasila sendiri karena kita ketahui Indonesia sangat kaya akan perbedaan.Meskipun Islam sangat kuat dalam hubungannya dengan Pancasila. Namun konsep Pancasila akan menjadi semakin jelas ketika masyarakatnya menjalankan agamanya masing-masing seperti yang sesuai dengan nilai sila ke-1 Pancasila. Mendasarkan pada konsep Pancasila, negara menjadikan rakyatnya beragama. Itulah sebabnya sekalipun negara ini bukan berdasarkan agama, tetapi menghendaki agar rakyatnya menjalankan agamanya masing-masing. Kualitas kebangsaan ini akan diukur di antaranya dari seberapa tinggi kualitas keberagamaannya. Sebagai bangsa yang menyatakan diri menganut Pancasila, maka seharusnya selalu berusaha menjalankan agama sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun